Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita Sukses Dudi Bisnis Kelor | "Semoga Banjarnegara Lebih Bersih"

Kompas.com - 06/09/2021, 06:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ai Dudi Krisnadi atau akrab disapa Kang Dudi mengaku mampu meraih omzet Rp 4 miliar per tahun dari bisnis tanaman kelor (Moringa olifeira) yang dijalaninya selama ini.

Dudi pun mengajak masyarakat untuk mencoba bisnis kelor. Alasannya, kata Dudi, kebutuhan pasokan kelor untuk mencukupi pasar global masih sangat terbuka lebar.

Sementara itu, berita aksi warga Banjarnegara cukur gundul dan gelar syukuran setelah Budhi Sarwono ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menjadi sorotan.

Warga berharap roda pemerintahan Kabupaten Banjarnegara akan lebih baik.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Bisnis kelor beromzet miliaran

Tanaman Kelor yang ada di kediaman Dudi Krisnadi di Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten BloraKOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Tanaman Kelor yang ada di kediaman Dudi Krisnadi di Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora

Dudi, pria asal Pangandaran, Jawa Barat, menuturkan, saat ini pasokan kelor di dunia masih kurang.

Sejumlah negara Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika sangat membutuhkan produk kelor.

"Banyak yang tidak percaya ke saya ketika saya bilang pasar kelor itu triliunan per tahun. Padahal itu bukan kata saya, hasil hitung-hitungannya Kementerian Luar Negeri Uni Eropa seperti itu," ujar Dudi.

Baca berita selengkapnya: Kisah Pengusaha Kelor Raup Omzet Rp 4 Miliar, Awalnya Dianggap Gila

2. Ratusan warga cari ikan di bendungan

Ratusan warga masuk di aliran sungai kecamatan Sobontoro Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, mencari ikan mabuk akibat pembukaan pintu air dam, Sabtu (04/09/2021).SLAMET WIDODO Ratusan warga masuk di aliran sungai kecamatan Sobontoro Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, mencari ikan mabuk akibat pembukaan pintu air dam, Sabtu (04/09/2021).

Warganet dibuat heboh dengan aksi ratusan warga kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang tumpah ruah di sungai untuk mencari ikan air bendungan yang sedang dikuras, Sabtu (4/9/2021).

Meski pengurasan air bendungan dilaksanakan tidak sesuai jadwal yang ditentukan, namun warga yang datang masih relatif banyak.

Warga pun seakan tidak peduli dengan situasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Tampak ratusan warga menyisir aliran sungai untuk berburu ikan mabuk yang terbawa arus deras.

Baca berita selengkapnya: Ratusan Warga Tulungagung Tumpah Ruah Mencari Ikan Saat PPKM

3. Bupati Banjarnegara ditahan KPK dan respons warga

Warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencukur gundul rambutnya setelah bupati setempat Budhi Sarwono ditahan KPK atas kasus korupsi, Sabtu (4/9/2021).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencukur gundul rambutnya setelah bupati setempat Budhi Sarwono ditahan KPK atas kasus korupsi, Sabtu (4/9/2021).

Aksi cukur gundul dan syukuran digelar warga setelah Bupati Budhi Sarwono ditahan KPK.

AKsi itu digelar oleh Forum Banjarnegara Bersatu (FBB) dan Forum Jasa Konstruksi (Forjasi), Sabtu (4/9/2021).

"Saya memang sudah bernazar cukur gundul. Dengan cukur gundul ini semoga ke depan pemerintahan di Banjarnegara menjadi bersih," ujarnya.

Baca berita selengkapnya: Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka, Warga Cukur Gundul hingga Pasang Spanduk Apresiasi KPK

4. Anggota DPRD Kota Pekanbaru dikeroyok

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, yang diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/9/2021).KOMPAS.com/IDON Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti, yang diduga menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/9/2021).

Ida Yulita Susanti, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dan anaknya mengaku dikeroyok warga.

Menurut Ida, peristiwa itu dialami Ida di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/9/2021) malam.

Akibatnya, anak Ida mengalami luka bacok di leher. Polisi segera turun untuk melakukan penyelidikan.

"Benar, anaknya luka bacok di leher. Ibunya (Ida) kena juga, tetapi tidak kelihatan, makanya kita suruh visum," kata Kepala Satuan Reserse (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan.

Baca berita selengkapnya: Saat Anggota DPRD Pekanbaru Ngaku Dikeroyok hingga Terungkap Kuasai Mobil Dinas

5. Pengakuan salah satu pelaku penyerangan Posramil Kisor

Dua terduga pelaku penyerangan terhadap anggota TNI saat ditangkap polisi.KOMPAS.com/MAICHEL Dua terduga pelaku penyerangan terhadap anggota TNI saat ditangkap polisi.

Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid mengatakan, pihaknya telah menangkap dua terduga pelaku penyerangan Posramil Kisor.

Kedunya ditangkap saat aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan di Posramil Kisor.

Menurut dia, dari pemeriksaan awal, satu terduga pelaku berinisial M mengakui sempat mengikuti rapat di Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Kisor, yang berjarak 300 meter dari Posramil Kisor.

Rapat itu pada Kamis (2/9/2021), sekitar pukul 01.00 WIT, atau sebelum terjadi penyerangan.

Baca berita selengkapnya: Ini Pengakuan Seorang Terduga Pelaku Penyerangan Posramil Kisor

(Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo, Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, Kontributor Sorong, Maichel | Editor: Abba Gabrillin, David Oliver Purba, Phytag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com