Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Beraksi 78 Kali dan Raup Rp 166 Juta, 2 Pencuri Bermodus Ganjal ATM Ditangkap

Kompas.com - 05/09/2021, 16:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menangkap dua pelaku spesialis ganjal mesin anjungan tunai mandiri atau ATM yang biasa beraksi di wilayah Bogor dan Bekasi.

Kedua pelaku berinisial MT (25) dan FY alias Dobret (21) ditangkap di Kampung Rawahingkik, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor belum lama ini.

Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari adanya sejumlah laporan masyarakat tentang kejahatan ganjal ATM.

"Karena banyaknya kejadian kejahatan ganjal ATM di wilkum Polsek Cileungsi, maka kita lakukan pengungkapan dan berhasil menangkap dua orang berinisial MT dan FY," ungkap Andri kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Ganjal ATM yang Kerap Beraksi di Minimarket dan SPBU

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua orang ini mengaku sudah berulang kali membobol sejumlah mesin ATM.

Kepada polisi, para pelaku mengaku telah melakukan ganjal ATM sebanyak 78 TKP atau di mesin ATM yang tersebar di wilayah Bogor dan Bekasi.

Saat beraksi, kedua pelaku memiliki peranan yang berbeda-beda mulai dari perencana, pengganjal mesin ATM, hingga mengambil uang.

"Saat diinteogasi pelaku mengakui telah melakukan ganjal ATM seperti di Kecamatan Cileungsi sebanyak 33 TKP, Gunung Putri 18 TKP, Citeurep 12 TKP dan Bekasi 15 TKP," ucap Andri.

Baca juga: Akhir Nasib Kawanan Pembobol ATM, Ditangkap Polisi Saat Hendak Kabur dari Bukittinggi

Dari 78 TKP itu, sambung Andri, total uang yang diperoleh mencapai ratusan juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com