Awanti mengaku, ia masih berstatus honorer dengan gaji Rp 900.000 per bulan.
Menurutnya, status tenaga honorer yang sudah masuk tahun keenam di Pemda Kabupaten Banggai Kepulauan tidak membuat dirinya bersama teman-teman lainnya patah semangat.
Dia tetap melaksanakan tugas demi membantu orang-orang yang membutuhkan jasanya meskipun peralatan terbatas dan cuaca sering tidak mendukung.
Ditanya soal tantangan bekerja sebagai tenaga bidan di wilayah Kepulauan seperti di Kabupaten Banggai Kepulauan,Awanti menganggap itu sudah hal yang biasa.
Apa yang ia alami, sering dialami oleh semua bidan atau tenaga medis lainnya. Perahu nelayan atau speedboat sudah menjadi transportasi umum saat merujuk atau menangani pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.