Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Berulah, Pukul dan Tendang Mobil Warga

Kompas.com - 03/09/2021, 08:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil milik Arnis Taufiq, mengalami kerusakan usai dipukuli rombongan pengantar jenazah.

Akibat ulah rombongan pengantar jenazah tersebut, kaca depan dan spion mobil korban mengalami pecah.

Peristiwa ini terjadi di perempatan lampu merah Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/9/2021).

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kota Tamalanrea Iptu Nurtjahyana mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Saat itu, Arnis sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Maros.

Baca juga: Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Rusak Mobil Warga

Setibanya di lampu merah BTP Makassar, korban melihat ada rombongan pengantar jenazah dari arah belakang.

Rombongan pengantar jenazah itu hendak ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang.

Sewaktu akan menepi, mobil korban malah dipukuli rombongan pengantar jenazah tersebut.

“Meski sudah berusaha meminggirkan kendaraannya, tetapi sejumlah orang dalam rombongan tersebut mengadang mobilnya. Mereka memukul mobil korban pakai kayu dan bambu. Tak hanya itu, bahkan beberapa orang menendang kap mobilnya sehingga membuatnya ketakutan,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Pengantar Jenazah, Mobilnya Dirusak, Pelaku Ditangkap lalu Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com