Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota Yogyakarta Kawasan Wajib Vaksin, Warga Bisa Vaksinasi Covid-19 di Tempat

Kompas.com - 03/09/2021, 08:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta resmi menerapkan kawasan wajib vaksin di Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (2/9/2021).

Masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik wajib sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan, diberlakukannya Balai Kota Yogyakarta sebagai kawasan wajib vaksin dan masker sebagai salah satu cara percepatan vaksinasi di kawasan Kota Yogyakarta.

"Kita berkomitmen vaksinasi harus dilakukan dengan cepat. Harapan kami bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin terdorong untuk melakukan vaksinasi," kata dia.

Baca juga: Samsat Yogyakarta Perpanjang Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor

Ia menjelaskan, teknis pelaksanaannya, seluruh pengunjung Balai Kota akan di-skrining terlebih dahulu di pintu masuk. 

Saat skrining itu para petugas menanyakan keperluan warga dan menanyakan apakah sudah mendapatkan vaksin atau belum.

Jika belum mendapatkan vaksin, maka warga akan diarahkan petugas untuk melakukan vaksinasi di tempat.

Pemkot Yogyakarta menyediakan lokasi vaksinasi di utara Masjid Diponegoro yang berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

"Kalau belum vaksin nanti diarahkan petugas ke utara masjid. Di sana sudah kita siapkan akses vaksinnya, kita vaksin di sana, kalau sudah vaksin kita beri tanda berupa gelang," kata dia.

Sementara ini pihaknya memberikan vaksin bagi warga yang datang ke Balai Kota Yogyakarta menggunakan mobile vaksin.

Namun, ke depan Pemkot Yogyakarta akan memberikan tempat khusus, lantaran mobile vaksin nantinya akan berkeliling melakukan vaksin.

"Sementara ini kita pakai mobile vaksin untuk memvaksin pengunjung. Tapi, ke depan kita akan menyediakan tempat khusus, ya, karena mobile vaksin akan kita operasikan, di putar ke titik-titik di wilayah," tambah Wawali. 

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Terbitkan KTP untuk Transgender, Kolom Jenis Kelamin Diisi Laki-laki

Menurut Heroe kebijakan ini tidak akan memberatkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik di Balai Kota Yogyakarta, karena pemkot memberikan vaksinasi langsung bagi warga yang membutuhkan pelayanan.

"Menyulitkan itukan kalau Pemkot menghalangi warga untuk mengakses layanan. Ini kan tidak, justru membuat warga segera dapat vaksin dan demi kebaikannya," kata dia.

Ia menambahkan warga yang mendapatkan vaksin tidak harus ber KTP Kota Yogyakarta, bahkan pada saat peluncuran kali ini terdapat warga Magelang yang mendapatkan vaksin di tempat.

"Tadi ada warga Magelang yang dapat vaksin, memang dia sehari-hari bekerja di Yogyakarta. Bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19," katanya.

Lebih lanjut, Heroe mengatakan, terkait ketersediaan dosis vaksin menurut dia masih cukup sehingga membuat Pemkot Yogyakarta leluasa melakukan vaksinasi bagi pengunjung Balai Kota Yogyakarta.

"Kuotanya maksimal 100 per hari jadi harus diseleksi dulu. Kalau memang mendesak dan betul-betul ada keperluan di Balai Kota, ya kita vaksin," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com