Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Buaya 2 Meter Berkeliaran di Selokan Puskesmas Tuban, Peserta Vaksinasi Geger

Kompas.com - 01/09/2021, 14:30 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang dua meter ditemukan berkeliaran di selokan Puskesmas Ponco, Desa Selobagus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (31/8/2021).

Sontak keberadaan buaya tersebut membuat gempar warga setempat yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral TKA China Kuliti lalu Santap Buaya Muara

Kapolsek Parengan, Iptu Gunadi mengatakan, keberadaan seekor buaya awalnya diketahui oleh Susi, seorang petugas Puskesmas Ponco, Kecamatan Parengan.

Setelah melihat buaya itu, Susi pun bergegas memanggil teman-temannya di Puskesmas untuk mengusir hewan tersebut.

Namun, ketika diusir oleh sejumlah petugas Puskesmas, buaya justru masuk ke dalam kolong dan bersembunyi di balik jembatan pintu masuk Puskesmas.

"Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi untuk melihat keberadaan buaya tersebut," kata Iptu Gunadi, kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Buaya yang Sempat Hebohkan Warga Lamongan Dilepasliarkan

Pihak kepolisian bersama Satpol PP saat itu juga mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari pihak Kepala Desa Selobagus.

Sejumlah warga yang ada di lokasi berusaha mengevakuasi seekor buaya tersebut dengan berbagai cara.

Buaya pun akhirnya dapat dievakuasi dengan menggunakan tali tambang yang dililitkan ke bagian moncongnya.

Baca juga: Melawan Saat Diterkam Buaya, Melkianus Selamat dengan Luka di Sekujur Tubuh

 

Dipelihara warga

Iptu Gunadi menyampaikan, buaya yang ditemukan warga tersebut ternyata milik Haikal Raditiya (15), warga Dusun Bedrek, Desa Selobagus, Kecamatan Parengan, Tuban.

Buaya yang dipelihara sejak kecil oleh pemiliknya tersebut diketahui sudah terlepas dari kandangnya sejak sepekan yang lalu.

Diduga buaya tersebut terlepas lantaran jarang diberi makan dan kondisi kandangnya juga jarang dikontrol oleh pemiliknya.

"Oangtua Haikal sering mengingatkannya untuk selalu memberi makan dan mengontrol keamanan kandangnya," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Melkianus Bergulat dengan Buaya yang Menerkamnya, Selamat dengan Luka di Sekujur Tubuh

Setelah berhasil dievakuasi para warga, buaya itu langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) perwakilan Bojonegoro.

"Pemiliknya belum mengantongi surat konservasi dari BKSDA, Makanya, buaya diserahkan ke BKSDA Bojonegoro," tandasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati dan menjaga hewan peliharaannya dengan baik agar tidak terjadi peristiwa yang berpotensi membahayakan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com