Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merangkai Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kompas.com - 31/08/2021, 06:32 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat, masih menjadi misteri.

Meski telah menemukan titik terang hingga dua pekan penyelidikan, polisi belum dapat mengungkap pelaku pembunuhan.

Hingga saat ini, Kompas.com belum mendapatkan kepastian dari kepolisian.

Kapolres Subang AKBP Sumarni belum memberikan respons saat dihubungi, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Yosef Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Pembunuhan di Subang, Pengacara: Warganet Jangan Berspekulasi

Seperti diketahui, Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard milik mereka yang terparkir di halaman rumah korban di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Jenazah keduanya ditemukan oleh Yosef (55) yang merupakan suami korban Tuti.

Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya M Diperiksa Polisi hingga Tengah Malam, Pengacara: Ditanya Lagi Keberadaan Saat Pembunuhan di Subang

Berdasarkan fakta yang dirangkum Kompas.com dari keterangan polisi, sehari sebelum kejadian, Yosef berada di kediaman M yang merupakan istri mudanya.

Yosef kemudian pulang ke rumah korban di Ciseuti pada Rabu pagi.

Baca juga: Cerita Saksi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Jam 6 Pagi Lihat Alphard Mundur, Putar Balik, lalu Diparkirkan

Menurut pengacara Yosef, Rohman Hidayat, kliennya itu pulang lantaran hendak mengambil stik golf.

"Saat itu Beliau (Yosef) ada rencana golf," kata Rohman.

Baca juga: Pengacara Istri Muda Yosef Ungkap, M Setahun Lebih Tak Berkomunikasi dengan Ibu dan Anak yang Tewas di Subang

Menurut Rohman, pengakuan Yosef ini didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 WIB.

"Dia (Yosef) janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman.

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Jumlah Saksi Jadi 25 Termasuk Caddy Golf, Jam 6.30 Berbalas Pesan dengan Yosef

Ketika pulang, Yosef merasa curiga lantaran tak menemukan anak dan istrinya, sementara rumah dalam kondisi berantakan.

Yosef kemudian menemukan ceceran darah mulai dari kamar korban hingga ke arah mobil Toyota Alphard.

Baca juga: Pengacara Ungkap Alibi Yosef, Pulang Pagi-pagi Janjian dengan Caddy Golf, Malah Temukan Anak Istri di Bagasi Alphard

Yosef lantas menelusuri ceceran darah itu ke mobil dan kaget saat menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi tak bernyawa," kata Yosef.

Mendapati hal itu, Yosef kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Istri Muda 10 Jam, Suami Korban Sewa Pengacara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com