Lain halnya dengan Amalia yang diduga melakukan perlawanan saat pelaku menyerang.
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," ujar Sumarni.
Temuan lainnya, adanya bekas tanah di tubuh korban.
Polisi menduga bahwa korban dieksekusi di kamar, lalu dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan, lalu diseret dan ditumpuk di bagasi mobil Alphard.
Salah satu saksi, Ajat (46) mengatakan, sebelum jasad kedua korban ditemukan, ia sempat melihat mobil Alphard milik korban diparkirkan oleh seseorang di garasi.
Ia melihat Alphard tersebut parkir sekitar pukul 06.00 WIB, saat dirinya hendak membeli bubur.
Ia bahkan melihat kendaraan diputarbalikkan dan parkir di halaman rumah korban.
Saat itu ia tidak curiga. Namun, ketika dalam perjalanan pulang, rumah korban sudah ramai oleh warga, lantaran jasad Tuti dan anaknya Amalia ditemukan di bagasi mobil tersebut.
Polisi masih menunggu hasil identifikasi sejumlah barang bukti yang kini masih dalam penelitian tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.