Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lab dan RS di Riau yang Dapat Izin Keluarkan Dokumen Hasil Tes PCR

Kompas.com - 26/08/2021, 22:15 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, di Riau hanya ada 17 laboratorium dan rumah sakit yang mendapat izin mengeluarkan dokumen hasil tes swab PCR.

Dengan demikian, warga diminta waspada terhadap pihak lain yang mengeluarkan dokumen hasil tes PCR.

Hal ini diungkapkan Mimi, agar warga dapat mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap pemalsuan dokumen hasil tes Covid-19.

Baca juga: Masyarakat Riau Dapat Memperoleh Vaksin Moderna, Ini Syaratnya

"Di Provinsi Riau ada 17 laboratorium dan rumah sakit yang sudah diberikan izin mengeluarkan dokumen PCR," kata Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Sebanyak 17 laboratorium dan rumah sakit yang dapat izin tersebut sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan dan sudah memiliki aplikasi New All Record (NAR), yang berfungsi untuk menampilkan data masyarakat.

Jika PCR dilakukan di tempat pemeriksaan resmi, maka sistem akan tercatat, dan data tersebut tersimpan di big data milik Kemenkes.

Beberapa laboratorium dan rumah sakit (RS) yang telah mengantongi izin untuk mengeluarkan dokumen hasil tes PCR yakni, RSUD Arifin Ahmad, RS Awal Bros Sudirman, dan RS Awal Bros Panam.

Baca juga: Memalsukan Hasil Tes PCR, 5 Orang Ditangkap di Bandara Pekanbaru

Selanjutnya, RS Syafira, RS Aulia, RS Santa Maria, RS Paramita, RS Ibnu Sina, RS Bhayangkara, RSD Madani.

Selain itu, ada beberapa lagi di daerah seperti di RSUD Puri Husada Indragiri Hilir, kemudian di RS Pertamina Dumai dan Perawang di Siak.

Mimi mengatakan, seluruh laboratorium dan rumah sakit yang sudah mendapatkan izin dari Kemenkes tersebut bisa mengeluarkan hasil pemeriksaan hasil PCR selama 1×14 jam.

"Sehingga masyarakat tidak menunggu lama sampai berhari-hari. Sebab, mereka biasanya akan menggunakan hasil PCR tersebut untuk syarat perjalanan ke luar kota," ujar Mimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com