Salah seorang pelaku memukul korban beberapa kali. Ia juga membanting korban hingga terjatuh ke tanah.
Akibatnya, korban mengalami luka memar kemerahan di pipi kanan dan luka memar membengkak di pelipis kiri.
"Ketika korban dianiaya, tiga teman dari pelaku memegangi saksi (Yudha) sehingga tidak bisa menolong korban," kata Jeffry.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kapolsek di NTT Mabuk dan Aniaya Warga, Sempat Keluarkan Senjata Api
Galih dan Yudha baru diketahui mengalami luka aniaya setelah tiba di rumah.
Keluarganya tidak terima pada kondisi Galih lantas melaporkan kejadian ini pada Kepolisian Sektor Wates.
Jeffry mengungkapkan, polisi masih memburu pelaku sampai kini. Belum diketahui identitas para pelaku. Sementara korban sudah mendapatkan perawatan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.