Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Simulasi Belajar Tatap Muka, Gedung Sekolah di Solo Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 24/08/2021, 06:11 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah tidak lagi menggunakan gedung sekolah sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19.

Mulai akhir Agustus ini, semua gedung sekolah yang digunakan sebagai isoter akan ditutup guna persiapan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).

"Rencananya di akhir Agustus ini akan kita tutup semuanya (isoter) untuk sekolah karena mau digunakan untuk simulasi PTM," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Mobil Dinas Wali Kota Solo Gibran di Depan Sekolah Jadi Perhatian, Ini Penjelasannya

Agus mengungkapkan penutupan isoter gedung sekolah dilakukan karena kasus harian Covid-19 Solo sudah menurun secara signifikan.

Adapun gedung sekolah yang dipakai tempat isoter antara lain, SMPN 8, SMPN 25, SD Cemara Dua, SMPN 6, SD Panularan, SMPN 15 dan SDN Cengklik.

"Ini masih ada sekolah yang dipakai isolasi. SMPN 25 tinggal pulangnya saja ada 27 orang, SD Cengklik ada 12 orang dan Panularan ada 20 orang," kata dia.

Dengan adanya penutupan itu, sementara pasien Covid orang tanpa gejala (OTG) akan dikirim ke isoter Asrama Haji Donohudan (AHD) Kabupaten Boyolali.

"Agustus ini sementara kota alihkan ke AHD sambil membuka isoter Dalem Priyosuhartan dan Graha Wisata Niaga," kata dia.

Baca juga: Gibran 3 Kali Tinggalkan Mobil Dinas di Suatu Tempat, Kali Ini di SMK Batik 2 Solo

Agus mengungkapkan isoter Dalem Priyosuhartan memiliki kapasitas 50-60 orang, sedangkan Graha Wisata Niaga mampu menampung 150 sampai 200 orang.

Menurutnya, pembukaan isoter pasien Covid tersebut tidak bisa dilakukan secara bersama-sama. Isoter yang pertama dibuka adalah Dalem Priyosuhartan.

 

Sementara gedung Graha Wisata Niaga saat ini masih digunakan sebagai sentra pelayanan program vaksinasi Covid-19.

"Nanti tetap kita pakai dua lantai untuk Graha Wisata Niaga," terang dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan isoter gedung sekolah di Solo mulai dikosongkan karena pasien yang dirawat sudah banyak yang sembuh.

"Yang dirawat sudah menurun banyak. Isoter sudah mulai kita kosongkan," ungkapnya.

Baca juga: Rencana Gibran untuk Solo Technopark Setelah Tak Lagi Diisi Pasien Covid-19

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan pengosongan isoter gedung sekolah dilakukan guna persiapan simulasi PTM.

"Kita kosongkan untuk persiapan simulasi PTM," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com