"Data menunjukan bahwa banyak warga yang terlambat masuk rumah sakit, dalam kondisi sudah parah sehingga akhirnya tidak bisa diselamatkan nyawanya," kata dia.
Ia juga mengimbau warga yang memiliki penyakit bawaan seperti tensi tinggi, penyakit jantung, kencing manis, ginjal, paru-paru, asma, dan sejenisnya, serta bagi ibu hamil dan warga disabilitas agar segera mengikuti vaksinasi demi keselamatan diri sendiri.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, pada Sabtu (14/8/2021) misalnya, kasus kematian dilaporkan sebanyak 36 orang.
Sehari setelahnya pada Minggu (15/8/2021), sebanyak 43 orang, kemudian Senin (16/8/2021) sebanyak 48 orang, Selasa (17/8/2021) sebanyak 48 orang, dan Rabu (18/8/2021) sebanyak 66 orang.
Baca juga: Kepada Gubernur NTB, Warga Minta Akses Jalan Sirkuit Mandalika Dibuka
Kasus kematian kembali dilaporkan pada Kamis (19/8/2021), saat itu angka kematian sempat turun menjadi 62 orang.
Sedangkan pada Jumat (20/8/2021), kasus kematian naik ke angka 73 orang, Sabtu (21/8/2021) sebanyak 57 orang.
Sementara pada Minggu (22/8/2021) kemarin, ada 583 orang dinyatakan positif 1.055 sembuh dan 52 meninggal terpapar Covid-19 di Bali.
Total sudah 102.140 orang positif, 89.567 sembuh dan 9.458 orang meninggal akibat Covid-19 di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.