Hingga Minggu (22/8/2021), sebanyak 64,78 persen sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Sementara dosis kedua baru menjangkau 39,48 persen.
Pada awal Agustus lalu, Wali Kota Blitar Santoso menyebut jumlah warga yang bersedia untuk divaksin Covid-19 lebih banyak dibandingkan stok vaksin di wilayahnya.
Santoso berharap pasokan vaksin Covid-19 untuk Kota Blitar bisa disalurkan tepat waktu. Sehingga, percepatan vaksinasi tidak tersendat.
"Selama ini antara warga yang bersedia divaksin dengan jumlah dosis vaksin yang ada selalu tidak seimbang, lebih banyak yang mau divaksin," ujar Santoso usai memimpin evaluasi mingguan pelaksanaan PPKM Level 4 di ruang kerjanya, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Sebanyak 3.120 Dosis Vaksin Moderna untuk Booster Nakes Tiba di Blitar
Merujuk pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Santoso mengatakan saat ini terjadi kekurangan pasokan vaksin di Jawa Timur sebanyak 4,2 juta dosis.
Konsekuensinya, ujar Santoso, daerah-daerah di Jawa Timur termasuk Kota Blitar juga kekurangan vaksin di tengah gencarnya upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Namun, Santoso memaklumi situasi serupa juga dihadapi hampir semua daerah di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.