Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpanjangan PPKM Level 4 Membuat Jabar Kehilangan Rp 20 M Per Hari

Kompas.com - 23/08/2021, 13:37 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, provinsi yang dipimpinnya kehilangan pendapatan hingga Rp 20 miliar per hari selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

"Perpanjangan PPKM di Level 4, Jabar kehilangan (pendapatan) Rp 20 miliar per hari. Jadi kami juga sangat kesusahan," ujar Emil saat Kick Off West Java Economic Society 2021 dan Road to Kongres ISEI XXI secara daring, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

Untuk itu ia berharap adanya rekomendasi yang tepat dari para ahli ekonomi di Jabar untuk mengatasi persoalan ini.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kami Diberi Target, tapi Suplai Vaksin Masih Diketeng

Kabar baik

Di balik kabar kurang mengenakan tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini menyampaikan sejumlah berita baik, yaitu ekonomi Jabar tumbuh positif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS), pertumbuhan ekonomi Jabar di triwulan II/2021 mencapai 6,13 persen (yoy), membaik dibanding triwulan I 2021 yang terkontraksi minus 0,87 persen (yoy).

Kemudian, investasi di Jabar selalu menempati peringkat satu nasional.

"Kalau tidak salah kurang lebih Rp 70 triliuan investasi ke kita (Jabar). Kemudian juga ekspor sampai akhir semester ini, Jabar bisa menyumbangkan tertinggi sekitar 15,6 persen," beber dia.

Kondisi ini diharapkan terus membaik seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.

REF Jabar

Untuk membantu merekomendasikan pertumbuhan perekonomian Jabar, 76 ekonom dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan Bank Indonesia (BI) Jabar membentuk Regional Economist Forum (REF) Jabar.

Forum ini akan membahas berbagai persoalan di Jabar untuk memberikan sejumlah rekomendasi implementatif.

“76 Ekonom Jabar Bicara ini akan memberi berbagai kontribusi pemikiran. Mulai dari pengembangan industri manufaktur, pariwisata, pertanian, digitalisasi proses bisnis, investasi, pembiayaan, UMKM, dan lainnya," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto.

Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jabar Aldrin Herwany mengatakan, ada tiga program yang dilaksanakan.

Yakni Riset dan Kajian Pembangunan Regional (Regional Development Research), Penyusunan Bisnis Model, Proyek Riil dan Pengabdian Kepada Masyarakat, serta Publikasi dan Diseminasi Hasil Riset, Kajian dan Program Kegiatan Sektor Riil serta LCS.

"Diharapkan penelitian ini akan menghasilkan rumusan strategi dan rekomendasi arah kebijakan bagi pemerintah provinsi Jabar," kata dia.

Terkait penyusunan bisnis model, proyek riil dan pengabdian kepada masyarakat, WJES akan melakukan dua pelatihan pada September 2021.

Yakni pelatihan pemasaran digital bagi 1000-an peserta pengusaha kecil dan mikro pemula di Jabar sebagai target untuk menambah jumlah pengusaha yang melek digital (Literasi Digital).

Kemudian pelatihan transaksi pembayaran digital sekaligus praktek bertransaksi serta marketplace bagi pengusaha kecil dan mikro.

Untuk diketahui, tingkat keterisian kamar (bed occupancy ratio) di Jabar turun dari 91 persen menjadi 23 persen.

Selain itu, ruang-ruang isolasi di desa pun tinggal 27 persen dari 13.000 tempat tidur. Tak hanya itu, oksigen yang tadinya kritis sekarang suplus dan memberikan bantuan ke berbagai provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com