Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Wali Kota Solo Gibran di Depan Sekolah Jadi Perhatian, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 23/08/2021, 13:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali menyita perhatian, Sabtu (21/8/2021).

Kali ini mobil bernomor polisi AD 1 A tampak diparkir di depan Sekolah Menengah Kejuruuan (SMK) Batik 2 di Kecamatan Laweyan.

Usut punya usut, sekolah tersebut sekolah tersebut nekat menggelar pembelajaran tatap muka di masa PPKM Level 4.

Baca juga: Pulang dari Jakarta, Penumpang Bus Asal Wonogiri Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya

Salah satu cara Gibran menegur adalah dengan memarkir mobil dinasnya ke sekolah itu.

"Jadi sabar dulu. Kita ikuti aturan yang berlaku itu saja. Kita akan kejar siswa yang belum divaksin. Anak-anak harus kita lindungi jangan asal memasukkan, diwajibkan PTM di tengah situasi masih darurat seperti ini," kata dia, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Gibran 3 Kali Tinggalkan Mobil Dinas di Suatu Tempat, Kali Ini di SMK Batik 2 Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran lalu menjelaskan, berdasarkan surat edaran Wali Kota Solo tentang PPKM Level 4, PTM belum boleh dilakukan. Kegiatan belajar masih dilakukan secara online.

"Karena masih PPKM belum boleh (PTM). Saya cek ke Dinas Pendidikan Provinsi ke Pak Gubernur belum boleh," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Minggu (22/8).

Namun demikian, karena pengelolaan SMA/SMK di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Gibran tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Kesaksian Korban Arisan Online Fiktif di Blora, Rugi Ratusan Juta hingga Gaji Suami Jadi Korban

 

"SMA/SMK itu wewenangnya provinsi. Silakan tanyakan ke dinas provinsi," terang Gibran.

Tanggapan sekolah

Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan SMK Batik 2 Solo Erwin Achmad mengatakan, awalnya ingin menggelar simulasi PTM. Tetapi akhirnya dibatalkan.

"Selama ini tidak pernah mengadakan uji coba tatap muka. Kita menunggu edaran dari dinas provinsi," katanya.

Lalu terkait mobil dinas wali kota ditinggal di depan sekolah, ia mengaku tidak mengetahui.

"Memang kemarin posisi mobil ditaruh sini kita tidak tahu juga," ungkap dia

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com