KOMPAS.com - Sejumlah titik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditempeli poster bernada protes.
Poster tersebut memuat tulisan "17 Agustus tahun ini temanya Bertahan Hidup!!! Dipaksa Sehat di Negara Sakit".
Ada 16 poster yang terpasang di sepanjang Jalan GOR Gelar Sena dan Taman Lampion Klaten.
Kini, poster-poster itu telah dicopoti.
Berikut Kompas.com merangkum soal maraknya poster “Dipaksa sehat di negara sakit” di Klaten.
Baca juga: Dinilai Resahkan Masyarakat Klaten, Poster Dipaksa Sehat di Negara Sakit Dicopot
Beberapa titik di Klaten ditempeli poster bernada protes.
Sejumlah tempat itu antara lain tiang trafficlight simpang empat GOR Gelar Sena Klaten, teras warga samping GOR Gelar Sena Klaten, dan tembok pintu Taman Lampion Klaten.
Poster-poster itu bertuliskan “17 Agustus tahun ini temanya bertahan hidup, dipaksa sehat di negara sakit, PPKM sampai mampus”.
Kemudian “COVID belum selesai 2024 sudah mulai, fixxx ! COVID-19 syarat kampanye yang akan mengakhiri penderitaan rakyat”.
Lalu, ada juga "Perpanjangan PPKM si kaya makin kaya si miskin makin miskin, dipaksa ngeprone gerak dikit diancam pidana".
Baca juga: Marak Poster Protes PPKM di Klaten, Polisi Minta Masyarakat Bersabar
Poster-poster bernada protes yang yang memuat tulisan “Dipaksa sehat di negara sakit” dicopoti oleh petugas Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Klaten Utara.
Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Klaten Utara Endang Sri Suyanti mengatakan, penyebar menempelkan poster-poster itu di tiang listrik dan tembok.
"Kami kemarin didampingi Polsek Klaten Utara melepas semua poster itu karena tidak sesuai. Nanti malah membuat resah masyarakat," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Endang menuturkan, tidak mengetahui kapan poster-poster tersebut ditempelkan.
"Kita tidak tahu kapan poster itu dipasang. Kemarin kita langsung ambil tindakan bersama Polsek, Kormil, kecamatan dan trantib," ucapnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebar Poster Penanganan Covid-19 di Klaten