Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

796 Pasien Covid-19 Pilih Isoman meski Ada 26 Tempat Isoter, Bupati Banyuwangi: Pertimbangkan Penjemputan Paksa

Kompas.com - 18/08/2021, 13:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Pentingnya tempati lokasi isolasi terpusat

Dia menjelaskan, penanganan pandemi saat ini harus memastikan tiga hal.

Yaitu, menjaga supaya warga yang sehat tak tertular, meminta pasien isoman memasuki lokasi isoter, dan mencegah pasien di RS tidak meninggal.

Isoter menjadi penting karena ada sejumlah kasus di daerah lain, pasien isoman meninggal dunia di rumah.

Hal ini karena kurangnya kontrol dan tak layaknya tempat yang digunakan untuk isolasi mandiri.

Ia mengaku, sering menjumpai warga yang isoman tak ada privasi. Mereka juga tak terpisah dari keluarga yang sehat.

"Ruang sempit, tak ada tempat khusus, dan ditambah anggota keluarga tak memakasi masker. Maka pemisahan dari orang gejala dan orang sehat mutlak dilakukan," kata Ipuk.

Baca juga: Saya Keluar dari Ambulans, Warga Sempat Ayunkan Parang, Bawa Bensin dan Teriak Bakar-Bakar

Isoman, kata Ipuk, berisiko menjadi penyebab penyebaran virus ke anggota lainnya.

Untuk itu semua orang baik yang tak bergejala dan bergejala ringan dan tak memiliki tempat yang layak agar dipindah ke lokasi isoter.

Isolasi mandiri dapat dikecualikan jika tempat layak.

Tujuan isoter juga untuk meminimalkan tenaga dalam pemantauan dan pembatasan aktivtas.

Sehingga tenaga medis tak perlu keliling ke rumah-rumah dan cukup di tempat isolasi terpusat.

Baca juga: BOR RS di Banyuwangi Turun dari 90 Persen Menjadi 39 Persen, Ini Pesan Bupati Ipuk

Target pindahkan pasien Covid-19 seminggu

Wakil Satgas Covid-19 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto meminta semua petugas segera bergerak membujuk pasien Covid-19 yang masih berada di rumah untuk menempati lokasi isolasi terpusat.

Dia menargetkan, dalam waktu seminggu seluruh pasien bisa menempati lokasi isolasi terpusat.

"Harus setiap hari harus 20 persen masuk lokasi isoter. Harus ada target," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com