MATARAM, KOMPAS.com - Video yang menayangkan gambar sekelompok ibu-ibu tengah memikul keranda jenazah dari sebuah masjid menuju tempat pemakaman, beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik tersebut, tampak ibu-ibu yang menggunakan mukena keluar dari masjid dengan memikul keranda berisi jenazah.
Hal ini tampak tidak lazim karena biasanya yang bertugas memikul keranda jenazah ke tempat pemakaman adalah laki-laki.
Tokoh agama sekaligus Kepala Lingkungan Taman Seruni, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Ustaz H Kamaludin, QH.S.Ag mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/8/2021).
"Hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021 di Lingkungan Taman Kapitan, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, nah itu kejadiannya pada saat itu," kata Kamaludin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Saya Keluar dari Ambulans, Warga Sempat Ayunkan Parang, Bawa Bensin dan Teriak Bakar-Bakar
11 warga meninggal dalam sebulan terakhir
Keranda jenazah tersebut dipikul oleh ibu-ibu dari masjid menuju tempat pemakaman.
Kamaludin menyebutkan, sejak satu bulan terakhir ada 11 warga Taman Kapitan yang meninggal dunia.
Hal ini dianggap tidak umum terjadi, karena biasanya hanya satu atau dua orang yang meninggal dunia di lingkungan tersebut.
"Perlu digarisbawahi, meninggalnya itu bukan karena Covid," Kata Kamaludin.
Karena banyak warga yang meninggal, ibu-ibu di lingkungan ini lalu ikut mengangkut keranda jenazah dengan harapan wabah penyakit yang terjadi saat ini segera berakhir.
"Ibu-ibu ini peka dia melihat situasi yang terjadi. Maka beliau-beliau minta mari kami yang angkat sebagaimana yang orang-orang tua kita dulu pernah lakukan. Jadi mereka yang punya inisiatif kemarin," Kata Kamaludin.
Baca juga: Pembongkar Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dites PCR, 8 Orang Dilaporkan ke Polisi