Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Modus Pencuri Kendaraan Penghuni Kos di Tasikmalaya

Kompas.com - 16/08/2021, 14:53 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Kedua pelaku biasanya beraksi di indekos di wilayah Tasikmalaya.

Keduanya adalah AL dan RE.

"Selain mencuri kendaraan bemotor, kedua pelaku spesialis kosan ini juga mencuri barang berharga korban di kamar kosan. Mereka biasanya beraksi saat penghuni kos baru tertidur menjelang dini hari," ujar Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan saat konferensi pers, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Pasar Ciawi di Tasikmalaya Terbakar, Ini Kesaksian Warga

Kedua pelaku ditangkap usai beraksi di wilayah Kecamatan Tawang dan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Polisi mendapatkan barang bukti berupa 1 unit motor Honda Beat dan ponsel.

Selain itu, polisi menemukan 3 motor curian.

"Para pelaku mulai mengawasi dan masuk ke kamar kosan saat penghuninya lengah, tertidur. Semua barang berharga korban dicuri, termasuk kunci motor korban diambil dan dibawa kabur," kata dia.

Selama ini, keduanya menargetkan motor para penghuni yang diparkir di halaman kosan.

Kepada polisi, kedua pelaku mengakui bahwa motor yang terparkir di luar lebih mudah dicuri.

"Pencurian yang dilakukan oleh kedua pelaku memang terencana selama ini. Mulai mengawasi, memilih korban dan mengambil barang korban, waktunya saat tertidur lelap," kata Aszhari.

Baca juga: Hakim PTTUN Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com