Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Harimau Dikafani dan Dilayat, Warga Yakin Terjadi Bencana Jika Bangkainya Dibawa ke Luar Kampung

Kompas.com - 15/08/2021, 19:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Layaknya pemakaman manusia, warga di Padang Gelugur, Pasaman, Sumatera Barat juga melayat harimau yang mati pada Sabtu (14/8/2021).

Seolah merasa kehilangan, warga pun menangis. Harimau kemudian dikafani dan dikuburkan.

Masyarakat meyakini bahwa harimau itu termasuk bagian dari mereka.

Warga juga percaya, akan timbul bencana jika bangkai harimau dibawa keluar dari kampung.

Baca juga: Dianggap Bagian dari Warga, Harimau yang Mati di Pasaman Dikafani dan Dikubur, Masyarakat Pun Menangis

Cekcok warga dengan BKSDA

Keyakinan itulah yang menjadi penyebab cekcok antara warga dengan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Warga melarang BKSDA membawa bangkai harimau berusia tujuh tahun itu.

"Akhirnya terjadi perdebatan yang alot di mana juga ada petugas kepolisian. Tapi akhirnya kami mengalah," kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Ardono yang dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Harimau akhirnya dikubur layaknya manusia di dekat rumah tokoh masyarakat setempat

"Tapi kita kan ingin memeriksa bangkainya. Kenapa satwa langka itu sampai mati. Apakah diracuni atau sakit tentu perlu diperiksa," jelasnya.

Baca juga: Warga Pasaman Cekcok dengan Petugas BKSDA gara-gara Bangkai Harimau

Sempat ditolong saat sekarat

Ilustrasi harimau VIA Indianexpress Ilustrasi harimau

Ardi menjelaskan bahwa BKSDA sempat mendatangi lokasi pada Sabtu (14/8/2021) setelah menerima laporan dari anggota DPRD Pasaman terkait adanya harimau sakit.

"Saat dokter hewan ke sana kondisi harimau itu sudah sekarat. Suhu badannya tinggi dan mengeluarkan kotoran berwarna hitam," kata Ardi.

Petugas sempat memberikan suntikan vitamin, namun kondisinya sudah terlalu parah sehingga harimau itu mati pada pukul 11.00 WIB.

Saat itulah petugas ingin membawa bangkai harimau, namun ditolak oleh warga.

"Kita tidak ingin bentrok. Akhirnya kita mengalah dan bangkainya dikubur juga," kata Ardi.

Baca juga: Dorong Produktivitas Budidaya Perikanan di Pasaman, KKP Galakkan Program Pakan Mandiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com