Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perguruan Tinggi di Kota Malang Diminta Tangani Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 21:23 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak lima perguruan tinggi di Kota Malang untuk ikut menangani tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk pasien Covid-19.

Keterlibatan perguruan tinggi itu untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan.

Nantinya, setiap perguruan tinggi bertanggung jawab pada setiap tempat Isoter yang ditanganinya.

"Tadi saya sudah minta di sini buat SOP-nya di Isoter. Saya nanti minta lima perguruan tinggi itu nanti penanggung jawab dari masing-masing Isoter," kata Sutiaji saat diwawancara di Balai Kota Malang pada Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Luhut Soroti Malang Raya, Ada 3.000 Lebih Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah

Kelima perguruan tinggi itu merupakan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran yakni Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Politeknik Kesehatan Malang.

Sutiaji berharap, lima perguruan tinggi itu bisa menerjunkan para dokternya.

Pihaknya sudah menyediakan insentif bagi dokter-dokter dari perguruan tinggi itu.

"Ada insentif tetep kita pakai," katanya.

Sementara itu, saat ini Kota Malang masih memiliki empat tempat Isoter yaitu di SKB Blimbing yang berkapasitas 26 tempat tidur, Isoter di VEDC Arjosari berkapasitas 56 tempat tidur, Isoter di BPSDM Kawi dengan kapasitas 246 tempat tidur dan Isoter di Rusunawa Tlogowaru dengan kapasitas 60 tempat tidur.

Baca juga: Larang Isoman di Rumah, Pemda Malang Raya Pindahkan Pasien Covid-19 ke Isoter

Diketahui, Pemerintah Kota Malang akan memindah pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) ke tempat Isoter.

Pemindahan ini merupakan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam penanganan kasus Covid-19 di Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com