Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2021, 20:03 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebuah lukisan berukuran cukup besar terpampang persis di depan pintu masuk sebuah bangunan sederhana di utara Monumen dr Soetomo di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Tak jauh dari lukisan itu terdapat ranjang pasien terbuat dari besi yang terbungkus kain putih.

Lalu berdiri tiang penyangga dan selang infus persis di samping ranjang tersebut. Tampak pula beberapa wadah atau alat medis berbentuk silinder.

Baca juga: Mengenal dr Soetomo, Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Nganjuk

Lukisan yang terpampang itu ialah dokter Soetomo, pahlawan nasional kelahiran Nganjuk yang juga salah satu penggagas organisasi modern bumiputra pertama di Hindia Belanda. Organisasi itu bernama Budi Utomo, berdiri 20 Mei 1908.

Adapun barang-barang yang berada di sekitar lukisan merupakan pelalatan medis yang dipakai Soetomo sewaktu membuka praktik semasa hidupnya di zaman kolonial Hindia Belanda. Tak ayal, peralatan medis itu terlihat kusam dan kuno.

“Jadi ini adalah alat-alat pada saat beliau (dokter Soetomo) praktik,” jelas Kasi Sejarah, Museum, dan Kepurbakalaan dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan Nganjuk, Amin Fuadi, kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu (14/8/2021).

Juru pelihara Museum dan Monumen dr Soetomo di Desa Ngepeh Nganjuk, Kukuh Riyanto, mengecek jarum suntik peninggalan dokter Soetomo, Sabtu (14/8/2021).KOMPAS.COM/USMAN HADI Juru pelihara Museum dan Monumen dr Soetomo di Desa Ngepeh Nganjuk, Kukuh Riyanto, mengecek jarum suntik peninggalan dokter Soetomo, Sabtu (14/8/2021).

Lukisan dan peralatan medis dokter Soetomo tersebut tersimpan di Museum dan Monumen dr Soetomo di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk.

Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya Ubah Gedung Parkir 5 Lantai Jadi Ruang Isolasi Covid-19 Berkualitas HCU

Amin menjelaskan, Museum dan Monumen dr Soetomo ini bersifat khusus, hanya mengoleksi barang-barang peninggalan dokter Soetomo. Karena berbentuk museum khusus, koleksinya pun terbatas.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, beberapa koleksi Museum dan Monumen dr Soetomo lainnya seperti belasan buku berbahasa Belanda, Prancis, dan bahasa asing lainnya.

Lalu terpajang foto dokter Soetomo bersama istri, foto saat dokter Soetomo memeriksa pasien.

Kemudian ada beberapa jarum suntik jumbo yang tersimpan rapi di lemari, dan beberapa buku yang berisi biografi dokter Soetomo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Regional
Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Regional
Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Regional
Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Regional
Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Regional
Ditinggal Sopir Tak Pakai Rem Tangan, Mercedez Benz Terjun ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Luka-luka

Ditinggal Sopir Tak Pakai Rem Tangan, Mercedez Benz Terjun ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Luka-luka

Regional
Soal Status Caleg Mantan Walkot Lhokseumawe, Tersangka Korupsi RS Arun, Ini Penjelasannya

Soal Status Caleg Mantan Walkot Lhokseumawe, Tersangka Korupsi RS Arun, Ini Penjelasannya

Regional
Sungai di Banyumas Mulai Mengering, Warga Manfaatkan untuk Tanam Sayuran

Sungai di Banyumas Mulai Mengering, Warga Manfaatkan untuk Tanam Sayuran

Regional
Pasang Boneka Pocong di Pinggir Jalan, 4 Bocah di Batam Mengaku Iseng, Videonya Viral

Pasang Boneka Pocong di Pinggir Jalan, 4 Bocah di Batam Mengaku Iseng, Videonya Viral

Regional
ASN di Mamuju Sulbar Tipu Puluhan Warga, Kerugian Capai Rp 700 Juta

ASN di Mamuju Sulbar Tipu Puluhan Warga, Kerugian Capai Rp 700 Juta

Regional
Cerita Ridwan Kamil Cari Emak-emak Berdaster Biru Usai Tinjau Tol Truk Tambang di Bogor

Cerita Ridwan Kamil Cari Emak-emak Berdaster Biru Usai Tinjau Tol Truk Tambang di Bogor

Regional
Cegah Rabies, Warga Satu Desa di TTS Diwajibkan Ikat Anjing Peliharaan

Cegah Rabies, Warga Satu Desa di TTS Diwajibkan Ikat Anjing Peliharaan

Regional
Komplotan Jambret di Riau Ditangkap, Mengaku Beraksi 119 Kali, Satu Korban Tewas

Komplotan Jambret di Riau Ditangkap, Mengaku Beraksi 119 Kali, Satu Korban Tewas

Regional
Pemkot Mataram Siapkan 300 UMKM untuk Perhelatan MXGP Selaparang, Terbanyak Kuliner

Pemkot Mataram Siapkan 300 UMKM untuk Perhelatan MXGP Selaparang, Terbanyak Kuliner

Regional
13 Laptop Hilang, Ujian ANBK SMPN Reroroja Sikka Numpang di Sekolah Lain

13 Laptop Hilang, Ujian ANBK SMPN Reroroja Sikka Numpang di Sekolah Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com