NGANJUK, KOMPAS.com – Sebuah lukisan berukuran cukup besar terpampang persis di depan pintu masuk sebuah bangunan sederhana di utara Monumen dr Soetomo di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Tak jauh dari lukisan itu terdapat ranjang pasien terbuat dari besi yang terbungkus kain putih.
Lalu berdiri tiang penyangga dan selang infus persis di samping ranjang tersebut. Tampak pula beberapa wadah atau alat medis berbentuk silinder.
Baca juga: Mengenal dr Soetomo, Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Nganjuk
Lukisan yang terpampang itu ialah dokter Soetomo, pahlawan nasional kelahiran Nganjuk yang juga salah satu penggagas organisasi modern bumiputra pertama di Hindia Belanda. Organisasi itu bernama Budi Utomo, berdiri 20 Mei 1908.
Adapun barang-barang yang berada di sekitar lukisan merupakan pelalatan medis yang dipakai Soetomo sewaktu membuka praktik semasa hidupnya di zaman kolonial Hindia Belanda. Tak ayal, peralatan medis itu terlihat kusam dan kuno.
“Jadi ini adalah alat-alat pada saat beliau (dokter Soetomo) praktik,” jelas Kasi Sejarah, Museum, dan Kepurbakalaan dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan Nganjuk, Amin Fuadi, kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu (14/8/2021).
Lukisan dan peralatan medis dokter Soetomo tersebut tersimpan di Museum dan Monumen dr Soetomo di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya Ubah Gedung Parkir 5 Lantai Jadi Ruang Isolasi Covid-19 Berkualitas HCU
Amin menjelaskan, Museum dan Monumen dr Soetomo ini bersifat khusus, hanya mengoleksi barang-barang peninggalan dokter Soetomo. Karena berbentuk museum khusus, koleksinya pun terbatas.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, beberapa koleksi Museum dan Monumen dr Soetomo lainnya seperti belasan buku berbahasa Belanda, Prancis, dan bahasa asing lainnya.
Lalu terpajang foto dokter Soetomo bersama istri, foto saat dokter Soetomo memeriksa pasien.
Kemudian ada beberapa jarum suntik jumbo yang tersimpan rapi di lemari, dan beberapa buku yang berisi biografi dokter Soetomo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.