Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Beri Rp 100.000 untuk Setiap Warga yang Mau Divaksin Covid-19

Kompas.com - 14/08/2021, 18:10 WIB
Ahmad Faisol,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, membujuk masyarakat dengan memberikan uang transportasi Rp 100.000 agar warga mau divaksin di halaman Universitas Nurul Jadid (Unuja) Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

"Pemberian uang transportasi untuk memberikan semangat kepada masyarakat untuk percepatan vaksinasi," kata Faisol kepada KOMPAS.com, Sabtu (14/8/2021).

Sasaran vaksinasi mencakup kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Vaksinasi itu dibuka untuk umum dan dihelat mulai 14-18 Agustus 2021.

Baca juga: Sebanyak 3.120 Dosis Vaksin Moderna untuk Booster Nakes Tiba di Blitar

Adapun vaksin yang disediakan sebanyak 5.000 dosis.

Faisol menambahkan, masyarakat yang ingin divaksin hanya perlu membawa fotocopy KTP dan nomor HP.

Selain mendapatkan vaksin gratis, Faisol juga memberikan uang transport kepada setiap warga sebesar Rp 100.000 bagi yang ikut vaksinasi di tempat itu.

Pada hari pertama vaksinasi Sabtu (14/8/2021), mayoritas peserta yang datang adalah kalangan santri.

Mereka datang bergiliran dan tampak antusias mengikuti vaksinasi tersebut.

Baca juga: Polresta Tasikmalaya Gelar Vaksin Khusus Mantan Napi Teroris

Tempat yang disediakan pun sangat luas dan menerapkan prokes dengan ketat. 

Giat vaksinasi itu ditinjau Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Erick Thohir. 

Erick menyebut giat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya para santri.

Pada lima hari ke depan, kata Erik, kemungkinan target vaksinasi mencapai 5.000 peserta. Dengan demikian, giat ini bisa membantu percepatan vaksinasi. 

"Mereka (santri) termasuk golongan yang sangat terdampak Covid-19. Giat vaksinasi ini sangat bermanfaat bagi mereka, terlebih lagi para santri, yang merupakan generasi penerus bangsa," ujar Erick.

Jupri, warga Desa Paiton, mengaku ikut vaksinasi karena ada uang transport.

"Lumayan gantinya kerja. Bisa divaksin dan dapat uang," kata Jupri.

Baca juga: Dapat 5.223 Dosis Vaksin Covid-19, Polda Lampung Kekurangan Vaksinator

Sedangkan Aisyah, seorang santri, mengikuti vaksinasi mumpung ada pelayanan vaksin dan dapat uang juga.

"Saya dan teman-teman ikut vaksin bareng-bareng," jelas Aisyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com