Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Leuridamar dan Puskesmas Cisimeut, kata Maytri, juga kemudian melakukan tracing di kampung keduanya.
Namun, warga setempat menolak diperiksa.
"Tidak ada yang mau di-swab, orangtua dan suaminya tidak mau, jadi sejauh ini hanya dua itu saja yang di-swab," kata dia.
Maytri menyebut sejumlah kemungkinan dari mana mereka tertular Covid-19.
Baca juga: Gelar Tradisi Seba Baduy Secara Sederhana Saat Pandemi, Bupati Lebak Minta Maaf
Satu di antaranya adalah masih tingginya tamu yang berkunjung ke Baduy saat pandemi.
"Mobilitas mereka masih tinggi, bepergian ke pasar, dan kunjungan tamu juga masih banyak ke Baduy," kata dia.
Kompas.com pada Januari 2021, pernah melaporkan jika tidak ada satupun kasus Covid-19 ditemukan di Baduy.
Padahal, kasus orang terjangkit virus corona di Kabupaten Lebak saat itu tengah meningkat.
Kepala Desa Kanekes, Saija, membeberkan sebab warga Baduy belum ada yang terpapar Covid-19.
Kata Saija, selama pandemi Baduy yang merupakan kawasan wisata, ditutup dari kunjungan wisatawan.
Baca juga: Bupati Lebak soal Hutan Sakral Baduy Dirusak Tambang Emas: Ini Ketidakberhasilan Saya
Warga Baduy yang tengah berada di luar kota juga diperintahkan pulang dengan pemeriksaan ketat saat hendak masuk ke pemukiman warga Baduy.
Dia juga mengatakan, warga Baduy juga rutin mengonsumsi ramuan tradisional hingga menjaga lingkungan dengan mantra-mantra.
"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat-lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia Januari 2021 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.