UNGARAN, KOMPAS.com - Lesunya penjualan bunga hias di masa pandemi Covid-19 ditindaklanjuti Kementerian Pertanian dengan memborong ribuan tangkai bunga krisan.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan, bunga hias itu kemudian dirangkai menjadi 300 buket bunga hias dan dibagikan ke 10 rumah sakit.
“Pemberian buket bunga sebagai bentuk terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras merawat pasien Covid-19,” terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Tak Hanya Nakes, Pimpinan Daerah di Toraja Utara Juga Ikut Vaksinasi Tahap 3 dengan Vaksin Moderna
Buket bunga hias diterima secara simbolis oleh Plt Direktur RSUD Gondo Suwarno Ungaran dr Hasty Wulandari.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Wigati Sunu, pembelian ribuan tangkai bunga hias potong itu dilakukan di tengah kelesuan penjualan di masa pandemi.
Penuruan omzet penjualan mencapai sekitar 25 persen.
"Saat ini total areal tanam bunga krisan mencapai 30 hektar tersebar di antaranya di Bandungan dan Sumowono," paparnya.
Sedangkan tingkat produksi mencapai 1 sampai 2 juta tangkai bunga per tahun.
“Buket bunga hias itu diserahkan di 10 rumah sakit di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Penyerahan dilakukan perwakilan Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Jateng dan Kabupaten Semarang,” terangnya.
Baca juga: Omzet Turun hingga 80 Persen akibat Wabah Corona, Pemilik Warteg Ini Tetap Berbagi Makanan
Keempat rumah sakit yang menerima berada di Kabupaten Semarang.
Sedangkan rumah sakit di Kota Semarang yang menerima di antaranya RSUP Kariadi, Rumkit Bhayangkara, RSN Diponegoro dan RS St Elisabeth.