Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dagangan Penjual Bunga Hias di Kabupaten Semarang Diborong, Dihadiahkan ke Nakes

Kompas.com - 13/08/2021, 15:12 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Lesunya penjualan bunga hias di masa pandemi Covid-19 ditindaklanjuti Kementerian Pertanian dengan memborong ribuan tangkai bunga krisan.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan, bunga hias itu kemudian dirangkai menjadi 300 buket bunga hias dan dibagikan ke 10 rumah sakit.

“Pemberian buket bunga sebagai bentuk terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras merawat pasien Covid-19,” terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Tak Hanya Nakes, Pimpinan Daerah di Toraja Utara Juga Ikut Vaksinasi Tahap 3 dengan Vaksin Moderna

Buket bunga hias diterima secara simbolis oleh Plt Direktur RSUD Gondo Suwarno Ungaran dr Hasty Wulandari.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Wigati Sunu, pembelian ribuan tangkai bunga hias potong itu dilakukan di tengah kelesuan penjualan di masa pandemi.

Penuruan omzet penjualan mencapai sekitar 25 persen.

"Saat ini total areal tanam bunga krisan mencapai 30 hektar tersebar di antaranya di Bandungan dan Sumowono," paparnya.

Sedangkan tingkat produksi mencapai 1 sampai 2 juta tangkai bunga per tahun.

“Buket bunga hias itu diserahkan di 10 rumah sakit di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Penyerahan dilakukan perwakilan Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Jateng dan Kabupaten Semarang,” terangnya.

Baca juga: Omzet Turun hingga 80 Persen akibat Wabah Corona, Pemilik Warteg Ini Tetap Berbagi Makanan

Keempat rumah sakit yang menerima berada di Kabupaten Semarang.

Sedangkan rumah sakit di Kota Semarang yang menerima di antaranya RSUP Kariadi, Rumkit Bhayangkara, RSN Diponegoro dan RS St Elisabeth.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Mobil Elf Masuk Jurang di Aceh Besar, 23 Orang Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com