Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Mabuk Serang Anggota TNI yang Patroli, Dandim: Pelakunya Sudah Minta Maaf

Kompas.com - 13/08/2021, 09:51 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, MIF (23) menyerang seorang anggota tNI dari koramil Pasongsongan.

Aksi MIF yang mencoba memukul anggota TNI itu terekam video dan viral di media sosial.

Komandan Kodim Kabupaten Sumenep Letkol Inf Nurcholis mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa (10/8/2021) malam.

Saat itu, anggota TNI bersama personel Polsek Pasongsongan melakukan patroli pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Tim patroli mendapat informasi ada dua pemuda yang sedang mabuk minuman beralkohol di depan sebuah minimarket.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Ketua MUI Miftachul Akhyar Dirujuk ke RSI Jemursari Surabaya

"Tim patroli menuju lokasi dua pemuda yang dikabarkan mabuk. Kebetulan, anggota yang patroli itu pembina desa lokasi kejadian itu," ujar Nurcholis saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Tiba di lokasi, Koptu Siswanto selaku pembina Desa Pasongsongan langsung menemui dua pemuda tersebut.

Kedua pemuda itu kaget, satu di antaranya kabur. Namun, MIF malah langsung menyerang Koptu Siswanto.

Mendapat serangan, Koptu Siswanto tak panik, ia hanya berusaha menghindar.

"Anggota sadar bahwa yang dihadapi orang mabuk. Makanya hanya menghindar ketika dipukul. Anggota juga tahu bahwa pemuda itu warga desa binaannya," kata Nurcholis.

 

Meminta maaf

MIF ditangkap dan digelandang ke Polsek Pasongsongan. Setelah sadar dari mabuknya, pemuda itu meminta maaf.

Video permintaan maaf MIF tersebut juga viral di media sosial.

"Karena pelakunya sudah minta maaf, maka kami maafkan dan masalah itu kami anggap clear," ungkap Nurcholis.

Baca juga: Gedung Kawedanaan Rengasdengklok, Saksi Sejarah yang Kini Jadi Tempat Orang Mabuk

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti juga membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan, pelaku sudah meminta maaf dan mengaaku berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Pelaku juga tidak sadar yang dihadapi saat itu adalah petugas patroli dari TNI dan Polri.

"Pelaku sudah minta maaf dan sudah dimaafkan. Pelaku juga dalam pembinaan aparat desa setempat," kata Widiarti melalui telpon seluler. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com