Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korem Madiun Telah Salurkan 711 Ton Beras di 11 Kabupaten dan Kota

Kompas.com - 13/08/2021, 08:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Komando Resor Militer (Korem) 081/Madiun telah menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada warga di 11 kabupaten dan kota yang ada di wilayah hukumnya.

Komandan Korem 081/Madiun Kolonel (Inf) Waris Ari Nugroho, mengatakan pihaknya telah menyalurkan 711 ton beras dari pemerintah kepada warga di 11 kabupaten dan kota melalui satuan komando distrik militer (kodim) yang ada di bawahnya.

"Kami telah menerima dari pemerintah melalui sejumlah kementerian termasuk kantor sekretariat kepresidenan bantuan beras sebanyak 711 ton," ujar Waris di markas Komando Rayon Militer (Koramil) Doko, Kabupaten Blitar, Kamis (12/8/2021).

Bantuan beras tersebut, ujar Waris, telah diberikan kepada lebih dari 140.000 warga yang ada di 11 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang berada di wilayah hukum Korem 081/Madiun.

Daerah yang dimaksud adalah Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten/Kota Blitar, Pacitan, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Nganjuk, dan Tulungagung.

Baca juga: Tes Swab Santriwati Ponpes Nurul Ulum Blitar, 94 Positif Covid-19

Kata Waris, bantuan beras itu disalurkan melalui kodim, kemudian ke koramil, dan diantarkan langsung oleh babinsa dan babinkamtibmas door-to-door ke rumah warga.

"Distribusi terutama dilakukan dengan cara memberikan langsung ke rumah warga oleh Babinsa dan Babinkamtibmas agar tidak menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Waris menegaskan, bantuan yang disalurkan melalui jajaran TNI tidak bertumpang-tindih dengan sasaran yang dibidik jajaran Polri dan pemerintah kabupaten atau kota.

"Data sasaran selalu kita koordinasikan dengan dua pilar yang lain sehingga tidak tumpang tindih," ujarnya.

Galang bantuan nonpemerintah

Selain menyalurkan bantuan beras dari pemerintah, Waris mengatakan, Korem 081/Madiun juga menggalang dan menyalurkan bantuan yang berasal dari luar institusi pemerintah.

Seperti yang saat ini disalurkan ke warga di beberapa daerah termasuk Kabupaten Blitar, ujarnya, adalah bantuan beras yang digalang Korem 081/Madiun dan berasal dari pihak swasta.

Jumlah bantuan beras dari pihak swasta yang sedang disalurkan sebanyak 4.000 paket beras masing-masing seberat lima kilogram.

 

Kehadirannya di Koramil Doko, kata dia, bertujuan melihat langsung bagaimana pendistribusian beras di wilayah pelosok di area pegunungan.

Menggunakan kendaraan offroad roda dua, Waris ikut membagikan ratusan paket beras kepada warga Kecamatan Doko yang berada di kaki Gunung Kawi di pojok timur laut wilayah Kabupaten Blitar.

"Ini bukan gagah-gagahan, kami menggunakan sepeda motor trail ini karena ingin mengikuti langsung bagaimana distribusi bantuan beras di area pelosok seperti di Doko ini," ujar Waris usai melakukan pembagian paket beras di sejumlah titik.

Salah satu titik distribusi yang dituju adalah Desa Resapombo yang berada di ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut.

"Jumlahnya tidak seberapa, tapi kami harap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi ini," kata dia.

Baca juga: Warga Sidoarjo Dapat Beras Menggumpal dan Berbau Busuk, Wagub Jatim: Sudah Diganti

Lebih dari 150 tenaga kesehatan TNI tangani pandemi

Waris menambahkan, selama pandemi Covid-19 TNI juga turut bahu membahu dengan instansi pemerintah dan penegak hukum, serta berbagai kelompok masyarakat dalam menangani pandemi.

Tidak hanya di bidang sosial, ujarnya, namun juga di bidang kesehatan. Termasuk di dalamnya, kata Waris, keikutsertaan tenaga kesehatan TNI yang ada di jajaran Korem 081/Madiun.

Waris menyebutkan, di setiap satuan kodim terdapat unit kesehatan yang memiliki tenaga kesehatan antara 15 hingga 30 orang.

Semua tenaga kesehatan tersebut, ujarnya, terlibat dalam penanganan pandemi termasuk dalam membantu pemerintah mempercepat capaian target vaksinasi.

"Dalam beberapa saat ini, saya keliling wilayah menyaksikan dan mendorong percepatan vaksinasi terutama yang diselenggarakan di jajaran Korem Madiun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com