Paket ular berbisa dalam cawan piala
Benar saja, untuk kedua kalinya ia pun menemukan ular lainnya dalam paket yang berbeda. Kali ini, ular tersebut disimpan didalam cawan sebuah piala.
Awalnya, pengirim membawa dua piala yang sudah di pak lakban dan bubble wrap. Pihaknya kemudian mengepak ulang dengan memasukannya ke kardus. Ketika malam hendak di kirim ke Jakarta, pihaknya mendapatkan saran untuk membongkar dulu piala tersebut.
"Akhirnya ikutin sarannya. Gak jadi pick up, paginya dibongkar ternyata betul di dalam dua piala ada dua ular, piala pertama dan kedua," katanya.
Dikatakan, ular tersebut disembunyikan dalam cawan tersebut. Dari beberapa ular kecil yang disembunyikan itu ada satu ular yang mati lantaran diduga tak ada udara dalam cawan piala itu.
Bahkan salah satu ular pada piala sempat nongol dan hendak mematuknya. Sontak ia langsung menutup cawan itu dan melakbannya kembali lantaran takut berbisa.
"Akhirnya saya hubungi BKSDA namun disarankan ke rescue Damkar yang akhirnya mengevakuasi ular tersebut," ucapnya.
Menurut informasi yang didapatkannya, benar saja bahwa ular tersebut berbisa dan mematikan.
"Ular kecil itu masuknya ular yang memiliki bisa tingkat tinggi, dan anti bisanya belum ada di indonesia, kalau saya kegigit saat itu mungkin saja saya bisa saja mati," ujarnya
Fahmi pun sempat menaruh curiga bagaimana bisa piala yang menurutnya biasa itu di kirim ke inggris dengan ongkos kirim yang cukup mahal. Apalagi didalam piala itu terdapat sesuatu yang tak diduga-duga, beberapa ekor ular berbisa.
"Pihak cukai maupun logistik yang menyarankan setiap paket diperiksa juga karena mereka khawatir ada sesuatu yang lain pada paket yang dikirim, ya seperti lukisan dan piala ini yang diduga kamuflase, dalamnya ada ular," ucapnya.
Evakuasi ular dilakukan secara manual
Sementara itu Kasie Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, John Erwin Indradi membenarkan pihaknya pernah melakukan evakuasi ular yang dilaporkan Fahmi.
Pelaporan yang masuk pada tanggal 10 Agustus 2021 sekitar pukul 10.24 WIB.
Adapun ular yang dievakuasi itu ada lima jenis yakni 2 ular Blue Pit Viper (Trimeresurus), 2 ular Viper Timur (Trimeresurus insularis), dan 1 anak King Kobra.
Rata-rata panjang ular kurang lebih 70 cm dengan diameter kurang lebih 2 cm.
"Evakuasi ular dilakukan dengan cara manual, dibantu alat snake hook dan APD," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.