Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Humaidi, Jatuh Bangun Rakit dan Terbangkan Miniatur Pesawat hingga Diapresiasi Bupati

Kompas.com - 12/08/2021, 15:59 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang pemuda menerbangkan miniatur pesawat 'Garuda' rakitannya, viral di media sosial.

Bahkan, Bupati Sampang Slamet Junaedi pun tertarik untuk melihat karya unik pemuda bernama Agus Humaidi tersebut.

Humaidi yang berasal dari Desa Tlambah, Kecamatan Karangpenang, Sampang itu menjelaskan, cita-cita untuk bisa menerbangkan pesawat memang sudah tumbuh sejak kecil.

Ia kagum ketika melihat ada pesawat terbang melintas di atas rumahnya. Humaidi pun terus merenung bagaimana cara menerbangkan pesawat.

"Saya terus bertanya dan mencari jawabannya bagaimana pesawat bisa terbang," ujar Humaidi, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia

Awalnya diragukan

Berangkat dari pertanyaan itu, Humaidi mulai belajar secara otodidak.

Dia mulai mencari referensi di internet dan juga mulai bergabung dengan komunitas aeromodelling di Facebook.

"Banyak yang meragukan saya bisa menerbangkan pesawat, tapi saya tidak lelah untuk terus mencoba," katanya.

Kurang lebih dua tahun Humaidi terus melakukan uji coba. Banyak peralatan dan bahan-bahan yang dia pergunakan, salah satunya styrofoam.

Pada tiga kali percobaan terakhir, uji coba mulai terlihat hasilnya.

"Ada percobaan ketika sudah terbang, mendaratnya tidak bisa dikontrol. Terus mencoba hingga semua kekurangan bisa disempurnakan," terang pria yang akrab disapa Ra Humaidi ini.

Baca juga: Disebut Orang Pertama Indonesia yang Terjun ke Politik Australia, Ini Sosok Amye Un, Perempuan Asal Pedalaman NTT

 

Tak hanya waktu, Humaidi pun mengorbankan materi demi cita-cita tersebut.

Beberapa kali percobaan yang dilakukan, ada yang menghabiskan biaya sampai Rp 3 juta. Namun hal itu tidak menghentikannya untuk meraih kesuksesan.

"Yang benar-benar bisa terbang dengan baik, sekitar tiga bulanan," ungkapnya.

Setelah videonya viral di media sosial, Humaidi langsung mendapatkan pesanan pesawat rakitan dari berbagai daerah, mulai dari luar kabupaten Sampang hingga Sidoarjo.

Kini sudah ada 23 pesanan yang akan digarap Ra Humaidi.

"Saya kerjakan sendiri pada bagian yang rumit. Yang mudah, dibantu saudara. Kini sudah mulai ramai pesanan dari berbagai daerah," kilahnya.

Dibanderol Rp 6 juta hingga Rp 15 juta

Harga miniatur pesawat tersebut beragam sesuai ukurannya.

Humaidi membanderol mulai dari harga Rp 6 juta sampai Rp 15 juta. Semakin besar ukurannya semakin mahal.

"Selain ukuran, durasi lamanya terbang juga menentukan harga. Bisa saja ukurannya lebih kecil tapi durasi terbang lebih lama, juga lebih mahal dari yang ukuran besar," terang Ra Humaidi.

Bupati Sampang Slamet Junaidi mengapresiasi karya Agus Humaidi.

Pemkab Sampang mendukung karyanya dengan memberikan bantuan agar karya itu terus berkembang dan meningkatkan usaha Humaidi.

"Bagus sekali karya Ra Humaidi. Kami mendukung penuh. Semoga terus berkembang," kata Slamet Junaidi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com