Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat karena Pandemi, Mantan Koki Hotel Berbintang Buka Warung Makan di Teras

Kompas.com - 12/08/2021, 13:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Nur Rokhim (35), warga Kelurahan Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, terpaksa mengundurkan diri dari tempatnya bekerja karena dampak pandemi Covid-19.

Mantan koki atau chef hotel berbintang itu enggan menganggur lama. Rokhim segera membuka warung makan di teras rumahnya.

Berbekal keahliannya, Rokhim pun menjual menu ala hotel berbintang dengan harga terjangkau.

Baca juga: Dipecat karena Pandemi, Sopir Bus Ini Tekuni Bisnis Melukis Wayang di Batu Kali

“Karena ini kafe dan resto rumahan harganya terjangkau dari Rp 10.000 sampai Rp 30.000 saja. Favoritnya sup iga bakar yang banyak dipesan tamu,” kata Rokhim.

Hal itu diamini Susilo (50), salah satu pelanggan warung Lawing Sewu milik Rokhim itu.

Menurut Susilo, selain murah, rasa masakan Rokhim tidak kalah dengan makanan hotel.

“Saya ke sini sering bersama keluarga, karena murah harga terjangkau tapi rasanya sama dengan masakan di hotel berbintang,” tutur Susilo.

Baca juga: Bowo Tuai Rezeki di Tengah Pandemi berkat Jahe Seduh Borobudur

Dampak PPKM

Nur Rokhim mantan chef hotel sedang memasak untuk pelanggannya di cafe dan resto miliknya.Kompas.com/Ari Himawan Nur Rokhim mantan chef hotel sedang memasak untuk pelanggannya di cafe dan resto miliknya.

Setelah lebih kurang sembilan bulan menjalani usaha sendiri, Rokhim merasa banyak tantangannya.

Salah satunya adalah kebijakan PPKM Darurat yang sempat membuat pendapatannya menurun.

Namun, dirinya tak menyerah. Rokhim tetap melayani pelanggan secara daring.

“Alhamdulillah meski PPKM darurat masih ada pemasukan, masih ada yang memesan daring dan katering syukuran maupun pesta,” lanjutnya.

Baca juga: Kisah Haru Ayah di Solo, Unggah Foto Sepatu Bekas Dibarter Susu Anak

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com