Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Tipis Turun di Magelang Setelah Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

Kompas.com - 12/08/2021, 12:53 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diguyur hujan abu tipis setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (12/8/2021) dini hari.

Desa yang terdampak hujan abu adalah Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, Desa Srumbung dan Pucanganom di Kecamatan Srumbung.

Lalu, Desa Gulon di Kecamatan Salam, Desa Gunungpring di Kecamatan Muntilan. Serta Desa Sawitan dan Kelurahan Mendut di Kecamatan Mungkid.

Baca juga: Enam Jam, Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas dan 12 Kali Guguran Lava Pijar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edi Wasono menuturkan, aktivitas masyarakat terpantau masih aman dan tidak terganggu hujan abu.

"Saat ini, kami sudah lakukan koordinasi dengan TRC Kecamatan dan masyarakat setempat. Serta pemantauan melalui alat komunikasi dan media sosial," kata Edi lewat keterangan tertulisnya, Kamis.

Adapun berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, teramati empat kali guguran awan panas dengan jarak luncur 1.800 meter sampai 3.000 meter ke arah barat daya.

Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 71 gempa guguran, 1 gempa embusan, dan 21 gempa hybrid atau fase banyak dengan durasi 3 hingga 5 detik.

Baca juga: Selasa Malam, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 Meter

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Aktivitas Gunung Merapi Naik, Sebanyak 7 Desa di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com