Pernyataan itu disampaikan P saat diperiksa oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Polisi kemudian mencoba untuk meminta keterangan keempat anak Akidi Tio lainnya. Namun, batal dilakukan karena mereka semua terpapar Covid-19.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Anak Akidi Tio Tak Tahu Ayahnya Punya Uang Rp 2 Triliun di Tabungan
Kapolsek Manggala Resor Kota Besar Makassar Kompol Supriady Idrus menyamar menjadi driver ojek online saat membubarkn judi sabung ayam.
Judi tersebut dilakukan di Jalan Pattunuang Dg Hayo, Kelurahan Boros, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (10/8/2021).
Supriady menjelaskan, aksinya itu dilakukan setelah polisi menerima banyak keluhan dari warga sekitar lokasi perjudian.
"Sengaja saya pake biasa sama helm ojol, supaya tidak dicurigai saat mendekati lokasi," kata Kompol Edy sapaan Supriady Idrus, dilansir dari Tribuntimur.com.
Setelah tiba di lokasi, Edy segera melepaskan tembakan peringatan. Akibatnya, para terduga perjudian kocar-kacir kabur.
Baca juga: Menyamar Jadi Ojol, Kapolsek di Makassar Buat Pelaku Judi Sabung Ayam Kalang Kabut
Kepada wartawan Dennys mengaku telah meminjam uang kepada korban RM sebanyak 40 kali dengan total Rp 690 juta rupiah.
Uang tersebut menurut Dennys, dipinjam untuk proyek pengerjaan pembuatan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih yang saat ini sedang dalam pengerjaan.
Namun faktanya, uang tersebut digunakannya untuk melakukan trading forex di internet dan judi online. Selain itu sebagian digunakan untuk membeli sepeda listrik dan menginap di hotel bersama pacarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi, Amriza Nursatria | Editor : Candra Setia Budi, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.