Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengakuan Anak Akidi Tio Saat Diperiksa Polisi | Anggota Paskibraka dari Jambi Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/08/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penyidik Polda Sumsel pun berangkat ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap P, anak Akidi Tio yang tinggal di Jakarta.

Pemeriksaan dilakukan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang dijanjikan Heriyanti, anak bungsu dari Akidi Tio, kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.

Kakak Heriyati menegaskan jika ia tak mengetahui tabungan Rp 2 triliun milik mendiang ayahnya.

Sementara itu di Jambi, Desta Venny Rahayu anggota Paskibra meninggal dunia karena pembuluh darah pecah. Diduga ia kelelahan saat latihan hingga ia jatuh sakit dan meninggal dunia.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Anak Akidi Tio di Jakarta diperiksa

Keluarga almarhum Akidi Tio keluar dari ruang pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan setelah dimintai keterangan terkait bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19, Senin (2/8/2021).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Keluarga almarhum Akidi Tio keluar dari ruang pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan setelah dimintai keterangan terkait bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19, Senin (2/8/2021).
P, kakak kandung Heriyanti dan anak Akidi Tio diperiksa oleh penyidik Polda Sumsel di Jakarta.

Pemeriksaan dilakukan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang dijanjikan Heriyanti, anak bungsu dari Akidi Tio, kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri untuk penanganan Covid-19.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan jika kakak Heriyanti berinisial P mengaku tidak mengetahui soal sumbangan Rp 2 triliun yang hendak diberikan oleh Heriyanti dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.

Bahkan kakak kelima Heriyanti ini pun menegaskan tidak mengetahui adanya tabungan Rp 2 triliun dari mendiang almarhum ayahnya, Akidi Tio.

"Dia merasa tidak pernah dengar dan tidak pernah tahu bahwa orangtuanya memiliki uang sejumlah itu. Dia tahunya begitu," kata Supriad

Baca juga: Pengakuan Anak Akidi Tio di Jakarta Saat Diperiksa Polda Sumsel soal Sumbangan Rp 2 Triliun

2. Anggota paskibra meninggal karena sakit

Desta Veny Rahayu saat berada dalam bus angkutan usai latihan baris berbaris di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (6/8/2021)Dok Dispora Provinsi Jambi Desta Veny Rahayu saat berada dalam bus angkutan usai latihan baris berbaris di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (6/8/2021)
Desta Venny Rahayu, paskibra Provinsi Riau meninggal di RSUD Raden Mattaher pada Minggu (8/8/2021) karena pecah pembuluh darah di bagian kepala.

Pecahnya pembuluh darah didiga karena Desta lelelahan dalam agenda pemusatan latihan pasukan pengibaran bendera (Paskibra).

"Kami keluarga sudah ikhlas atas kepergian Desta. Adik saya pergi setelah memberikan kebanggaan kepada orangtua dan gugur saat membela negara," kata Kakak Desta, Rangga Prasetya, melalui sambungan telepon, Rabu (11/8/2021).

Sebelum meninggal, Desta mengaluh pusing dan mual. Bahkan ia sempat dua kali pingsan sebelum dilarikan ke RS.

Baca juga: Desta, Anggota Paskibraka dari Jambi, Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah

3. Anak Akidi Tio tak tahu tabungan milik ayahnya

Ilustrasi kayaSHUTTERSTOCK Ilustrasi kaya
P, salah satu anak Akidi Tio, mengaku tidak mengetahui bahwa almarhum ayahnya memiliki tabungan Rp 2 triliun.

Pernyataan itu disampaikan P saat diperiksa oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Polisi kemudian mencoba untuk meminta keterangan keempat anak Akidi Tio lainnya. Namun, batal dilakukan karena mereka semua terpapar Covid-19.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Anak Akidi Tio Tak Tahu Ayahnya Punya Uang Rp 2 Triliun di Tabungan

4. Kapolsek menyamar jadi ojol

Judi sabung ayam digerebek jajaran Polsek Manggala di Jl Pattunuang Dg Hayo, Kelurahan Boros, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (10/8/2021) soretribunnews Judi sabung ayam digerebek jajaran Polsek Manggala di Jl Pattunuang Dg Hayo, Kelurahan Boros, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (10/8/2021) sore
Kapolsek Manggala Resor Kota Besar Makassar Kompol Supriady Idrus menyamar menjadi driver ojek online saat membubarkn judi sabung ayam.

Judi tersebut dilakukan di Jalan Pattunuang Dg Hayo, Kelurahan Boros, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (10/8/2021).

Supriady menjelaskan, aksinya itu dilakukan setelah polisi menerima banyak keluhan dari warga sekitar lokasi perjudian.

"Sengaja saya pake biasa sama helm ojol, supaya tidak dicurigai saat mendekati lokasi," kata Kompol Edy sapaan Supriady Idrus, dilansir dari Tribuntimur.com.

Setelah tiba di lokasi, Edy segera melepaskan tembakan peringatan. Akibatnya, para terduga perjudian kocar-kacir kabur.

Baca juga: Menyamar Jadi Ojol, Kapolsek di Makassar Buat Pelaku Judi Sabung Ayam Kalang Kabut

5. Tipu rekan hingga Rp 690 juta

Dennys pria asal Cirebon Jawa Barat pelaku penipuan  rekan bisnis pembangunan jalan Tol Indralaya-Prabumulih berhasil ditangkap polisi.KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Dennys pria asal Cirebon Jawa Barat pelaku penipuan rekan bisnis pembangunan jalan Tol Indralaya-Prabumulih berhasil ditangkap polisi.
Dennys (25) warga Kota Cirebon, Jawa Barat diamankan anggota Polres Ogan Ilir setelah dilaporkan rekannya bisnisnya dengan kerugian mencapai Rp 690 juta.

Kepada wartawan Dennys mengaku telah meminjam uang kepada korban RM sebanyak 40 kali dengan total Rp 690 juta rupiah.

Uang tersebut menurut Dennys, dipinjam untuk proyek pengerjaan pembuatan pembatas jalan tol Indralaya-Prabumulih yang saat ini sedang dalam pengerjaan.

Namun faktanya, uang tersebut digunakannya untuk melakukan trading forex di internet dan judi online. Selain itu sebagian digunakan untuk membeli sepeda listrik dan menginap di hotel bersama pacarnya.

Baca juga: Mengaku Kontraktor Tol Indralaya-Prabumulih, Pria Asal Cirebon Tipu Rekan Rp 690 Juta, Uangnya untuk Trading Forex

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi, Amriza Nursatria | Editor : Candra Setia Budi, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com