BLITAR, KOMPAS.com - Kabupaten Blitar turun dari Level 4 menjadi Level 3 di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus mendatang.
Penurunan status level PPKM tersebut justru diberikan ketika jumlah dan tingkat kematian Covid-19 di Kabupaten Blitar melonjak dalam sepekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri No 30 Tahun 2021, kasus kematian tidak lagi dijadikan indikator penilaian level dalam penerapan PPKM.
Meski jumlah dan tingkat kematian selama sepekan terakhir melonjak, menurutnya, pertumbuhan kasus baru menurun.
Baca juga: 22 Santriwati Positif Covid-19, 198 Penghuni Ponpes Nurul Ulum Blitar Jalani Tes Swab
"Saya kira (penurunan level PPKM) karena kasus baru turun," ujar Eko kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (10/8/2021).
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, selama satu pekan terakhir mulai 3-9 Agustus tercatat 435 kasus baru, turun dibandingkan 27 Juli-2 Agustus yakni 550 kasus.
Sementara jumlah kesembuhan melebihi penambahan kasus baru selama sepekan terakhir yaitu sebanyak 471 kasus sembuh, meningkat dibandingkan 411 kesembuhan pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Minta Vaksin Covid-19 untuk Pekerja Mal, APBI Jatim: Kalau Setiap Hari Harus Antigen, Kasihan...
Di sisi lain, kasus kematian dalam kurun waktu sepekan tercatat sebanyak 136 kematian atau tingkat kematian (CFR) sebesar 31,26 persen dari 435 kasus baru.
Jumlah ini melonjak dari pekan sebelumnya pada 27 Juli-2 Agustus yakni 108 kematian atau 19,63 persen dari kasus baru sebanyak 550.
Sementara kasus aktif juga dilaporkan turun signifikan dari 785 pada 3 Agustus menjadi 583 pada 9 Agustus.
Pada pekan sebelumnya, hanya terjadi penurunan kasus aktif dari 765 pada 27 Juli menjadi 755 pada 2 Agustus.
Secara kumulatif, tingkat kematian dengan Covid-19 di Kabupaten Blitar masih berada di peringkat pertama di antara 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur yaitu 14,77 persen atau 1.296 kematian dari 8.771 kasus Covid-19.
Tingkat kesembuhan kumulatif juga rendah, yaitu 78,57 persen atau 6.892 kesembuhan.
Dari data Satgas Covid-19, tercatat penurunan tipis "positivity rate" atau rasio orang dites dengan hasil positif dari 37,38 persen pada kurun 27 Juli-2 Agustus menjadi 33,3 persen pada kurun 3-9 Agustus.
Baca juga: Khofifah Sebut Capaian Vaksinasi di Jatim Tertinggi
Dari 1.306 spesimen yang dites dengan metode polymerase chain reaction (PCR) selama sepekan terakhir terdapat 435 spesimen terkonfirmasi positif.