SURABAYA, KOMPAS.com - Mal dan pusat perbelanjaan telah diizinkan beroperasi selama masa uji coba dengan sejumlah batasan.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur meminta alokasi vaksin Covid-19 untuk para pekerja mal menyusul penerapan uji coba di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 Jawa Bali pada 10-16 Agustus 2021.
Ketua APPBI Jawa Timur Sutandi Purnomosidi menyebut, masih ada sekitar 4.000 pekerja mal di Surabaya yang terdiri dari penjaga stan hingga pegawai kebersihan yang belum divaksin.
"Kalau setiap hari mereka harus tes antigen kasihan, butuh biaya banyak," kata Sutandi di Surabaya, Selasa (10/8/2021).
Pada April 2021, APBI bekerja sama dengan Pemkot Surabaya menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 55.000 pekerja mal di Kota Pahlawan.
Baca juga: Kisah Qomarul Lailah, Guru SD Asal Surabaya Jadi Wasit Badminton di Olimpiade Tokyo 2020
"Saat ini sisanya sekitar 4.000 pekerja yang belum divaksin. Saya minta kepada pemerintah daerah agar memberikan alokasi khusus," ujarnya.
Para pekerja mal, kata Sutandi, sudah sejak sebulan terakhir tidak bekerja. Mereka tidak memiliki penghasilan.
"Jangan lagi dibebani untuk biaya swab antigen sebelum masuk ke tempat kerja mereka," terangnya.
Menurut dia, sebanyak 24 mal di Surabaya mulai beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat pada Selasa.