Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ditinggal Pacar, Pria Asal Jember Nekat Panjat Papan Reklame dan Hendak Melompat

Kompas.com - 10/08/2021, 10:50 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Gara-gara ditinggal sang pacar, FS (20), warga Lingkungan Kebonkidul Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember melakukan aksi nekat.

Pria tersebut menaiki papan reklame di Jalan Gadjah Mada dan hendak melompat, Senin (9/8/2021) malam.

Sontak, aksi tersebut membuat warga geger. Mereka berteriak meminta FS turun dan mengurungkan niatnya bunuh diri.

Baca juga: Orkes Itu Spontanitas, Anak-anak Mau Latihan daripada Sound Nganggur

Cerita tim damkar bujuk FS turun

Komandan Regu B Damkar Jember Dwi Atmoko menjelaskan percobaaan bunuh diri terjadi Senin (9/8/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

“Kami membawa 9 personel untuk melakukan evakuasi,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Selasa (10/8/2021).

Ketika tiba di lokasi, FS sudah berada di atas papan reklame. Posisi papan tersebut berada di atas Jembatan Penyeberangan Umum (JPU).

Petugas membujuk agar FS segera turun. Pihak Damkar cukup kesulitan untuk menyelematkannya karena tidak memiliki alat yang memadai.

“Akhirnya petugas naik ke atas, ada yang menghubungi keluarganya,” ujar dia.

Baca juga: Cerita Igor, WN Rusia yang Tersesat Sehari di Gunung Sang Hyang Bali, Ditemukan di Ketinggian 1.880 Mdpl

Upaya petugas belum membuahkan hasil. FS tetap nekat hendak menjatuhkan diri dan meloncat.

Petugas juga sudah menyediakan terpal dan kasur seadanya.

Beruntung, FS akhirnya bersedia turun setelah dirayu dan didampingi oleh petugas Damkar.

 

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi
Gara-gara ditinggal pacar

Setelah turun dari papan reklame, FS langsung dibawa ke Mapolres Jember bersama keluarganya.

Ternyata FS nekat memanjat reklame dan melakukan percobaan bunuh diri karena persoalan asmara.

“Waktu di Polres, katanya ditinggal pacarnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com