Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Janjikan Hadiah ke Warga yang Beri Info 6 Begal Ambulans di Bengkulu

Kompas.com - 09/08/2021, 18:33 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Rejang Lebong, wilayah hukum Polda Bengkulu menyiapkan "reward" atau hadiah khusus pada masyarakat yang bisa memberi informasi keberadanaan begal ambulans pengangkut pasien Covid-19 di daerah itu beberapa waktu lalu.

"Iya, kita akan berikan semacam reward pada masyarakat yang memberikan informasi keberadaan pelaku begal ambulan Covid. Identitas akan kita jamin kerahasiaannya," kata Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Rahmat Hadi Fitrianto saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Pelaku yang Rampok Sopir dan Petugas Ambulans Covid-19 di Bengkulu, 6 Masih Buron

Ia lanjutkan, hal ini dilakukan guna memberikan apresiasi pada masyarakat yang bersedia memberikan informasi.

Ia tidak menyebutkan secara spesifik apa bentuk reward yang akan diberikan oleh polisi atas informasi tersebut.

"Rewardnya lebih pada ungkapan penghargaan dan terima kasih bagi warga. Karena memang daerah itu dalam dan sukar ditempuh jadi kalau ada warga kasih info tentu kita akan hargai upaya mereka," tambah Rahmat.

Baca juga: Sopir dan Petugas Ambulans Covid-19 Dirampok, 6 Pelaku Masih Buron

Sejauh ini dari tujuh pelaku begal itu Polisi telah meringkus satu dari tujuh tersangka pelaku pembegalan ambulans yang mengantar pasien Covid-19 di Bengkulu.

Polisi masih memburu enam pelaku lainnya.

"Satu orang yang diamankan adalah DS (21), dia ditangkap tim gabungan saat bersembunyi di dalam kebun di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi," tambah Rahamat.

Baca juga: Kedinginan dan Kelaparan di Hutan Saat Sembunyi dari Kejaran Polisi, Perusak Ambulans Serahkan Diri

 

Ambulans Covid-19 alami pecah ban, sopir dan perawat dirampok di tengah jalan

Sebelumnya diberitakan, mobil ambulans yang baru pulang mengantar pasien Covid-19 ke RS Ar Bunda Lubuk Linggau dibegal saat melintas di kawasan Jalan Lintas Kepala Curup, Bengkulu, sekitar pukul 01.20 WIB, Senin (5/7/2021).

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil mengalami pecah ban sebelah kanan depan.

Di mobil itu hanya ada sopir dan seorang perawat.

Saat mengganti ban, tiba-tiba datang tujuh orang dengan menggunakan motor yang menawarkan bantuan untuk ganti ban.

Namun, mereka kemudian menodongkan senjata tajam ke sopir dan perawat untuk menyerahkan barang berharga milik kedua korban.

Setelah itu, para pelaku langsung kabur. Polisi mengimbau pada enam pelaku lainnya untuk menyerahkan diri secara sukarela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com