Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Banda Abdul Kadir Serlian mengakui, saat ini proses pencarian korban hilang yang juga pemilik kapal, tengah dilakukan tim SAR gabungan.
“Iya pagi tadi pencarian kembali dilakukan. Masyarakat juga banyak yang membantu mencari korban hilang,” katanya.
Ia berharap cuaca laut tetap tenang agar proses pencarian korban tidak terganggu.
“Ya harapannya jangan sampai cuaca buruk, itu yang diharapkan,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Tiara, Bocah yang Tersiram Minyak Mendidih, Tak Punya Biaya Berobat karena Ayah Sakit
Tenggelam saat angkut 28 orang
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal nelayan yang membawa 28 orang nelayan tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan dihantam gelombang di perairan Laut Banda pada Sabtu (7/8/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIT.
Akibat musibah itu, satu nelayan bernama La Wole meninggal dunia sedangkan satu nelayan lainnya bernama Herson La Unga dinyatakan hilang.
26 nelayan lain selamat setelah terjun ke laut dan berenang menuju tepian pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.