Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kapal Hilang Usai Tenggelam Dihantam Gelombang, Tim SAR dan Warga Sisir Laut Banda

Kompas.com - 08/08/2021, 12:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Seorang nelayan pemilik kapal bernama Herson La Unga hilang dan belum ditemukan setelah kapalnya dihantam gelombang di perairan Laut Banda, Sabtu (7/8/2021)

Adapun selain Herson, kapal tersebut juga ditumpangi oleh 27 nelayan lainnya.

Satu nelayan bernama La Wole meninggal dunia. Sedangkan 26 nelayan lainnya selamat karena terjun dan berhasil berenang ke tepian.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 1 Nelayan Tewas, 26 Selamat

Pencarian memasuki hari kedua

Pencarian nelayan hilang itu kembali dilakukan pada Minggu (8/8/2021) pagi dengan melibatkan unsur dari Basarnas Pos Banda, Polsek Banda, petugas Koramil, serta masyarakat setempat.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, pencarian terhadap nelayan hilang itu dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir lokasi tenggelamnya kapal naas tersebut.

“Hari ini tim gabungan kembali melakukan pencarian dengan menyisir lokasi tenggelamnya kapal untuk mencari korban yang masih hilang,” kata Mustari kepada wartawan, Minggu.

Dia menyebutkan, ada dua regu tim penyelamat yang dikerahkan untuk mencari korban hilang.

Regu pertama menggunakan perahu boat milik Basarnas dan regu kedua menggunakan longboat milik warga setempat.

“Kita berharap korban hilang bisa segera ditemukan,” katanya.

Baca juga: Kecelakaan dan Diselamatkan Kapal Asing Tujuan Australia, Lima ABK KM Eka Jaya 1 Dievakuasi ke Bali

 

Ilustrasi kapal KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi kapal
Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Banda Abdul Kadir Serlian mengakui, saat ini proses pencarian korban hilang yang juga pemilik kapal, tengah dilakukan tim SAR gabungan.

“Iya pagi tadi pencarian kembali dilakukan. Masyarakat juga banyak yang membantu mencari korban hilang,” katanya.

Ia berharap cuaca laut tetap tenang agar proses pencarian korban tidak terganggu.

“Ya harapannya jangan sampai cuaca buruk, itu yang diharapkan,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Tiara, Bocah yang Tersiram Minyak Mendidih, Tak Punya Biaya Berobat karena Ayah Sakit

Tenggelam saat angkut 28 orang

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal nelayan yang membawa 28 orang nelayan tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan dihantam gelombang di perairan Laut Banda pada Sabtu (7/8/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIT.

Akibat musibah itu, satu nelayan bernama La Wole meninggal dunia sedangkan satu nelayan lainnya bernama Herson La Unga dinyatakan hilang.

26 nelayan lain selamat setelah terjun ke laut dan berenang menuju tepian pantai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com