Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ceritakan Sedihnya Saat Anak, Menantu dan Cucunya Terpapar Covid-19: Kami Mengalami Sakitnya

Kompas.com - 06/08/2021, 18:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memberikan motivasi dan semangat kepada para pasien yang sedang menjalani isolasi di Hotel Borobudur Indah Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/8/2021).

Luhut meminta mereka agar tidak berkecil hati karena di tempat isoter mereka akan diperhatikan, tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga makanan dan tempat yang layak.

"Kita beruntung di sini (isoter) ada tim kesehatan, makanan tercukupi. Bapak, Ibu jangan pernah berkecil hati, ya," kata Luhut, di hadapan para pasien.

Luhut kemudian bercerita, beberapa anggota keluarganya juga terpapar virus ini. 

"Saya punya anak, anak saya itu di Kopassus, itu kena. Menantu saya itu, itu Pangdam, Bintang Dua, kena. Dua menantu perempuan saya juga kena. Cucu saya umur 12 tahun juga kena. Alhamdulillah mereka semua sudah sembuh," ungkap Luhut.

Baca juga: Menko Luhut Semangati Pasien Covid-19 di Isoter Magelang

Kepada para pasien, Luhut kembali memotivasi agar tetap sabar. Ia memahami bagaimana sedihnya berpisah dengan keluarga karena Covid-19. 

"Bapak sabar aja, karena saya sudah mengalami, anak cucu saya kena. Bayangin ibu dan anak tidak pernah ketemu karena beda waktu kenanya. Kami sudah mengalami bagaimana sakitnya itu. Itu sedih," ungkap Luhut.

Ia pun memberi semangat kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di isoter itu agat tetap menjaga diri.

Menurut Luhut, Covid-19 bukan penyakit aib. Virus ini telah menjadi pandemi global. Oleh karena itu, perlu kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terlebih, saat ini merebak Covid-19 varian Delta yang lebih ganas.

"Poin saya, ini bukan penyakit aib, tapi sudah menyerang seluruh dunia. Amerika sudah kena 85 persen Covid-19 varian Delta, Jepang sudah 90 persen, sekarang rumah sakit di Tokyo penuh. Juga di Malaysia dan berbagai negara," papar Luhut.

Rombongan Luhut tiba di hotel yang berada di Jalan A Yani Kota Magelang itu disambut Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat. 

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, tampak hadir mendampingi Luhut. 

Luhut menyampaikan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia cenderung menurun saat ini berkat kekompakan seluruh pihak.

Walau demikian, masyarakat tidak boleh lengah karena kasus bisa naik lagi jika tidak disiplin prokes.

"Kita bersyukur sudah kompak, sekarang kasusnya menurun. Tapi tidak boleh cepat gembira karena akan bisa naik lagi kalau kita tidak disiplin," tegasnya. 

Baca juga: Luhut: Kasus Covid-19 Kita Agak Membaik Dibanding Negara Lain

Hotel Borobudur Indah Kota Magelang adalah isoter ke-7 yang dikunjungi Luhut beberapa hari terakhir di Jawa Tengah. Sebelumnya, Luhut bertandang ke Solo, Klaten, dan Sragen. 

Usai ke Kota Magelang, Luhut melanjutkan kunjungan ke Sleman dan Kota Yogyakarta. 

Luhut mendorong pemerintah daerah agar pasien yang isoman di rumah masing-masing untuk dipusatkan di isoter yang tersedia. Sebab, di isoter, pemantauan lebih mudah dan tidak menulari orang lain.

"Pasien isoman Kota Magelang yang masih 380-an itu dibawa semua ke sini (isoter), tinggal di sini 10 hari. Kalau tidak, bisa nular yang lain, orang lain bisa celaka, ini masalah kemanusiaan. Salam hangat Bapak Presiden, ayo kita kompak, menyelesaikan masalah ini," terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com