SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengunggah aktivitas memasak nasi goreng kambing di akun media sosaial instagram @wh_wahidinhalim kemarin. Kamis (5/8/2021).
"Hari ini saya masak nasi goreng kambing, sebelum siang nanti melantik beberapa pejabat eselon II," dikutip Kompas.com dari postingan video Wahidin Halim.
Dikatakan Wahidin, hobi memasak sudah digemari sejak kecil. Sehingga dia tidak kebingungan ataupun khawatir saat juru masak di rumah dinas sedang cuti karena akan menikah.
"Pada kesempatan ini tidak ditemani juru masak di Rumah Dinas Gubernur Sdr. Agus karena akan melaksanakan pernikahan pada hari sabtu besok," lanjut Wahidin dalam video tersebut.
Baca juga soal kekecewaan warga Banten atas beras bansos: Bantuan Beras PPKM Ditemukan Berjamur dan Berbau Tidak Sedap, Warga: Saya Kecewa
Di sisi lain, sejumlah warga di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Banten, kecewa karena bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah tidak layak konsumsi.
Beras diterima warga kondisinya sudah menggumpal, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Sejumlah warganet (netizen) pun mengomentari unggahan video orang nomor satu di Provinsi Banten itu.
Baca juga: Beras Bantuan PPKM di Pandeglang Menggumpal, Ini Penjelasan Bulog
"Alhamdulillah yah Pak Gubernur Makan Nasi Goreng Kambing... Punten Pak Rakyatnya makan Beras Bantuan Covid yang Jelek2 .. Coba deh bapak cek ke lapangan pak. Bantuan beras trs dapat dari bulog dan kondisi berasnya sangat jrlek bergumpal dan kuning. Memang memprihatinkan kondisi di Banten ini," tulis @rafli_maulana63.
Lalu, Wahidin pun menanggapi komentar netizen tersebut yang mengatakan bahwa dia sudah berkordinasi dengan Bulog sebagai pihak yang bertanggungjawab.
"Sudah dikoordinasikan dengan pihak2 terkait yg bertanggung jawab pada urusan bulog. Semoga tidak mengulang kembali penaluran beras yang kurang berkualitas. Dan pelayanan dapat semakin baik," kata Wahidin.
Baca juga: Beras Bansos Ditemukan Banyak Kutu, Ini Reaksi Emil Dardak
Beras bansos jelek, warga kecewa
Sebelumnya, Uki, salah satu warga Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang menerima beras bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 pada Selasa (3/8/2021).
Beras yang diterimanya berupa karung berukuran 10 kilogram. Saat dibuka, dia kaget karena kondisi berasnya tidak bagus.
"Warna kuningnya agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8/2021).