Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi di Jateng Baru 18 Persen, Ganjar Minta Menkes Lakukan Akselerasi

Kompas.com - 06/08/2021, 16:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah untuk menambah pasokan vaksin bagi wilayahnya.

Pasalnya capaian vaksinasi untuk dosis pertama hingga saat ini baru mencapai 5,4 juta orang (18, 83 persen) dan dosis kedua baru sekitar 3 jutaan orang (10,55 persen).

"Target 28 juta orang, masih panjang sekali. Ini kenapa kemudian kami minta pusat melakukan percepatan," kata Ganjar meninjau sentra vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Antusiasme Masyarakat untuk Divaksin Tinggi, Ganjar: Sekarang Kami Agak Kewalahan

Dia mengatakan, setiap kiriman vaksin dari pusat langsung didistribusikan ke daerah.

"Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah langsung disuntikkan. Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan," ujar Ganjar.

Pemprov, kata Ganjar, juga berupaya melakukan percepatan vakasinasi dengan menggerakan TNI dan Polri.

"Antusiasme masyarakat (untuk divaksin) harus dijaga. Kami sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan sebisa mungkin dilakukan akselerasi," ujar Ganjar.

Baca juga: Petani Asal Klaten Kembalikan BST ke Ganjar: Wong Sudah, Kok Dapat Lagi

Ganjar mengaku telah menyiapakan berbagai skenario apabila pasokan vaksin ditambah.

"Bulan September-Oktober informasinya vaksin lebih banyak, kami siapakan tempat vaksinasi di kantor-kantor desa/kelurahan," kata Ganjar.

Ia juga telah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk menyiapkan tempat-tempat vakasinasi.

"Kalau perlu nanti kantor-kantor Koramil, Polsek kita pakai semua," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com