Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madiun Turun ke Zona Oranye Covid-19, Wali Kota Maidi: Kita Harus Hati-hati, Jangan Senang Dulu

Kompas.com - 04/08/2021, 19:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi meminta warga tidak terlalu senang setelah wilayah itu menyandang status zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Sebelumnya, Kota Madiun menyandang status zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

Baca juga: Cerita Pemilik Warung di Kota Sorong Sediakan Soto Ayam Gratis bagi Warga Isoman

Maidi mengingatkan, masyarakat harus tetap hati-hati karena perubahan zona saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 bisa sering terjadi.

“Zona oranye, kita harus hati-hati. Kita jangan senang menyambut zona yang sifatnya warnanya mudah berubah,” kata Maidi di Madiun, Rabu (4/8/2021).

Meski sudah berada di zona oranye, Kota Madiun masih menerapkan PPKM level 4.

Maidi menambahkan, tambahan kasus positif Covid-19 harian, angka kematian, dan bed occupancy rate (BOR) di Kota Madiun menurun. 

Sementara itu, jumlah pasien sembuh terus meningkat.

Agar keluar dari PPKM level empat, mantan Sekda Kota Madiun ini meminta warganya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian jumlah warga yang positif Covid-19 dan BOR di rumah sakit semakin turun.

“Kalau Kota Madiun sudah berubah warna (turun ke oranye) tapi masih level empat ya kita pelan-pelan lah. Untuk itu kuncinya mari disiplin prokes agar semuanya bisa jalan (ekonominya),” ujar Maidi.

Menurut Maidi, ketidakdisiplinan warga membuat kasus positif Covid-19 meningkat. Kondisi itu berdampak terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kesulitan berjualan.

“Kita seperti ini karena tidak disiplin prokes. Kalau disiplin prokes maka semuanya jalan. Yang positif semakin berkurang dan rumah sakit kosong sehingga akhirnya dibuka (ekonominya),” kata Maidi.

Baca juga: Gerak Cepat Penanganan Covid-19 di Desa Runut, Sikka, Disiplin Lakukan Pencegahan hingga Dipuji Satgas

 

“Kalau tidak disiplin akhirnya sana kena dan sini kena. Akhirnya PKL dan UMKM tidak bisa jualan. Kalau semau disiplin maka semuanya bisa (jualan),” ujar Maidi.

Bagi Maidi, disiplin menerapkan prokes menjadi salah satu kunci keberhasilan memutus mata rantai penularan Covid-19. Dengan demikian roda ekonomi kembali berputar di bumi Kota Pendekar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com