Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berhasil Ungkap Identitas 2 Jenazah DPO Teroris Poso

Kompas.com - 04/08/2021, 16:12 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi

POSO KOMPAS.com-Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya berhasil mengidentifikasi dua jenazah DPO teroris Poso yang tewas tertembak di Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong,11 Juli 2021 lalu.

Kedua jenazah tersebut diidentifikasi masing-masing Qatar alias Farel alias Anas dan Rukli. Jenazah keduanya sebelumnya sudah dimakamkan di Pemakaman Poboya, Kota Palu.

Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Madago Raya dalam keterangan persnya di Mapolda Sulteng , Selasa (4/8/2021) mengatakan, setelah 2 minggu melakukan oleh uji DNA, dipastikan jika ketiga jenazah tersebut adalah Qatar, Rukli, dan Ambo.

Baca juga: Percepat Identifikasi 3 Jenazah Teroris Poso, Polda Sulteng Ambil DNA Keluarga

Menurutnya,sebelumnya, dua dari tiga jenazah para DPO tersebut yaitu Qatar dan Rukli susah teridentifikasi karena wajahnya yang susah dikenali. Sementara jenazah DPO Ambo masih bisa dikenali dari fisik muka.

‘"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Qatar merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam serangkaian aksi pembunuhan baik di Desa LembanTongoa, Kabupaten Sigi dan Desa Kalemago, Kabupaten Poso," ungkap Kapolda Sulteng.

Baca juga: Anggota MIT yang Ditembak Mati di Poso Punya Bom Lontong Berdaya Ledak Tinggi

Kapolda Sulteng menambahkan ,meskipun operasi pengejaran oleh Satgas Madago Raya terus berlanjut, pihaknya mengimbau 6 orang sisa DPO teroris Poso yang masih bertahan di hutan untuk menyerahkan diri sebelum terjadi korban jiwa lagi.

Diakuinya, kalaupun ada pelanggaran hukum yang telah dilakukan, maka polisi akan tetap melakukan proses penegakan hukum, mengingat Indonesia adalah negara hukum dan harus dipatuhi.

"Saya menghimbau agar sisa DPO segerah menyerahkan diri,termasuk kepada masyarakat mari bersama-sama melawan terorisme dan juga saya menghimbau kepada aparat terkait mari bersama-sama menjalankan tugas sesuai tugas dan fungsi kita dalam membangun bangsa ini sampai pada tingkat pedesaan," imbau Kapolda Abdul Rakhman Baso.

Dalam kesempatan tersebut,Kapolda Sulteng juga menitipkan pesan kepada kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di Sulteng,khususnya Kabupaten Poso untuk bersama-sama menghilangkan paham ideologi yang tidak menginginkan, apalagi mengingkari NKRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com