Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Status WhatsApp Tuding RSUD Memperjualbelikan Oksigen, Pria di Probolinggo Ditangkap

Kompas.com - 03/08/2021, 20:51 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Polisi menangkap MS (22), pria penjual roti yang tinggal di Kota Probolinggo, karena menghina Satgas Penanganan Covid-19 dan menuduh RSUD memperjualbelikan oksigen dan obat-obatan.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, hinaan dan tuduhan itu disampaikan MS di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Baca juga: Warga yang Ikut Vaksinasi Covid-19 di Polres Probolinggo Dapat Beras 5 Kg

Menurut Heri, MS yang berasal dari Pamekasan, emosi karena ibunya meninggal dan sempat tak mendapatkan tabung oksigen saat dirawat di Madura.

MS ditangkap polisi di Kota Probolinggo pada Sabtu (31/7/2021).

Penangkapan dilakukan setelah RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo melaporkan tentang status tersebut ke Polres Probolinggo Kota.

"RSUD merasa status WA itu mencemarkan nama baik nakes dan rumah sakit termasuk seluruh Satgas Covid-19," kata Heri di kantor Polres Probolinggo Kota, Selasa (3/8/2021).

Setelah ditangkap, MS digelandang ke Polres Probolinggo Kota untuk dimintai keterangan.

Saat itu, polisi juga menghadirkan Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh dr Abraar Kuddah.

MS, kata Heri, mengaku mengunggah status itu pada pekan lalu. MS mengaku emosi karena teringat bahwa ibunya telah meninggal.

Baca juga: PPKM Level 4, Kebun Binatang Surabaya Buka Kunjungan Virtual

Dalam pemeriksaan itu, MS mengaku tak bermaksud menyudutkan RSUD dr Moh Saleh lewat status di aplikasi WhatsApp tersebut.

"MS sudah meminta maaf kepada pihak RSUD. RSUD berharap itu menjadi pelajaran dan MS dibina agar tidak mengulangi perbuatannya. Sudah damai. MS juga dilepas," jelas Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com