PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Probolinggo Hamid Rusdi meninggal dunia setelah dirawat selama 15 hari di RSUD dr Moh Saleh karena terinfeksi Covid-19, Jumat (30/7/2021).
Kabar itu disampaikan Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh dr Abraar Kuddah.
"Innalilahi wa innailahi rojiun telah pulang ke rahmattullah Insya Allah syahid Bapak Hamid Rusdi dewan Gerindra. Semoga Husnul Khotimah. Dan keluarga diberi kekuatan. Amin," kata Abraar melalui pesan singkat, Jumat.
Menurut Abraar, kondisi Hamid memburuk dan tidak stabil selama dirawat di rumah sakit. Hamid sempat dirawat di ruangan intensive care unit (ICU).
Dari RSUD, jenazah Hamid dibawa ke halaman kantor DPRD setempat.
Baca juga: Tangani Dampak PPKM Darurat, Wali Kota Minta Refocusing Anggaran Perjalan Dinas DPRD Probolinggo
Jenazah Hamid yang berada di dalam mobil ambulans disalatkan di halaman kantor DPRD. Wali Kota Probolinggo, anggota dewan, rekan sejawat dan kerabat Hamid turut hadir dalam prosesi penghormatan terakhir tersebut.
Hamid yang tercatat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Kota Probolinggo itu dimakamkan di Kelurahan Pakistasji, Kecamatan Wonoasih.
Banyak rekan sejawat yang merasa kehilangan atas wafatnya Hamid. Sebagai anggota dewan tiga periode, Hamid dinilai memberikan warna bagi lembaga DPRD yang berfungsi sebagai pengawas jalannya pemerintahan.
Salah satu rekan sejawat Hamid, Ummil S mengatakan, Hamid sosok cerdas dan kritis sejak menjadi anggota dewan pada 2009. Tak heran jika banyak yang tak percaya Hamid sudah pergi selamanya.