Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Klaim PPKM Level 4 Turunkan Kasus Harian Covid-19 di Solo

Kompas.com - 02/08/2021, 11:40 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, mulai menurun. Meski masih diangka tiga digit penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih menyebutkan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mempunyai pengaruh besar dalam mengurangi mobilitas masyarakat.

Sebab, penularan Covid-19 salah satunya melalui interaksi.

"PPKM Level 4 saya kira mempunyai pengaruh yang sangat besar. 5M kan salah satunya menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Karena penularannya melalui interaksi," kata Ning, sapaan Siti Wahyuningsih ditemui di Balai Kota Solo, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Mobilitas Tinggi Jadi Penyebab Melonjaknya Kematian akibat Covid-19 Selama PPKM Darurat di Madiun

Selain PPKM level 4, lanjut Ning, penurunan kasus harian juga disebabkan adanya tempat isolasi terpusat baik pasien Covid orang tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan.

Ada delapan tempat isolasi terpusat pasien OTG yang disiapkan pemerintah kota, yakni Solo Technopark (STP), Gedung Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Cemara 1 dan 2, SDN Cengklik, dan SMPN 11.

Sedangkan tempat isolasi terpusat gejala ringan disiapkan dua lokasi, yakni SDN Panularan dan SDN Cemara II.

"Makanya Pemkot Solo sigap. Saya bersyukur para pimpinan ini mengambil langkah yang cepat. Kita menyediakan tempat isolasi terpusatnya di beberapa tempat, tidak hanya OTG tapi yang bergejala ringan tanpa komplikasi kita ambil," terang dia.

Selama ini, ungkap Ning, penularan Covid-19 di Solo paling banyak berasal dari klaster keluarga.

"Paling tidak mengurangi risiko klaster keluarga. Dan pengamatan kita lebih terfokus kalau ada apa-apa kita bisa lansung kita rujuk," ungkapnya.

Baca juga: Polda Jateng: Penyekatan Selama PPKM Darurat Kurangi Mobilitas Warga sampai 35 Persen

Ning mengungkapkan, penurunan kasus harian membuat BOR isolasi rumah sakit di Solo juga menurun.

Menurut dia penurunan BOR isolasi rumah sakit mencapai 72 persen. Sedangkan untuk BOR ICU rumah sakit masih 94 persen.

"Mudah-mudahan ini bisa turun terus. Ini merupakan kerja sama semua pihak. Termasuk kerja sama dengan rumah sakit di luar Solo," kata Ning.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penurunan kasus harian tidak hanya terjadi di Solo, tetapi juga dialami oleh daerah lain di Solo Raya.

Gibran berharap, dalam dua pekan ke depan kasus harian Covid-19 di Solo bisa dikendalikan.

Di sisi lain, Gibran juga mengungkapkan banyak bantuan alat kesehatan yang diterima Solo untuk penanganan Covid-19.

"Alhamdulillah, ini juga bantuan berdatangan oksigen, harapannya jangan sampai terpakai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com