MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan, tingginya mobilitas warga menjadi salah satu penyebab melonjaknya angka kematian pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun.
“Angka kematian tinggi karena angka terpaparnya juga tinggi. Ini terkait mobilitas dan kedisiplinan. Ketika mobilitas tinggi diharapkan kedisiplinan dan prokes tinggi,” ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami, Selasa (27/7/2021).
Untuk itu, selama pemberlakuan perpanjangan PPKM level empat di Kabupaten Madiun, diharapkan bisa mengurangi mobilitas dan meningkatkan kedisiplinan terhadap prokes.
Sebab, tingginya mobilitas dan rendahnya kedisplinan terhadap prokes menjadi penyebab banyaknya kasus kematian dan angkat positif Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Baca juga: Viral, Pemuda di Lombok Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Istri Pertama: Saya Bisa Apa, Namanya Takdir
“Digarisbawahi dan diulang-ulang permasalahannya cuma di situ. Bagaimana kesadaran (disiplin prokes dan mengenakan masker), ketika warga keluar dari rumah masing-masing. Seharusnya semua warga memiliki kewajiban menjaga orang lain,” ungkap Kaji Mbing.
Bagi Kaji Mbing tekanan ekonomi akan makin menjadi bila tidak adanya kesadaran semua pihak untuk disiplin berprokes dan mengurangi mobilitas selama PPKM level empat berlangsung.
Ia meyakini, berkurangnya mobilitas dan taatnya warga terhadap prokes akan menurunkan angka paparan positif Covid-19 dan kasus kematian akibat corona.
“Kita punya kewajiban dan semuanya untuk satu arah bagaimana keluar dari tekanan ekonomi. Caranya mari kita turunkan paparan positif di Kabupaten Madiun,” ungkap Kaji Mbing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.