Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Terhimpit Ekonomi, Seorang Ayah Tawarkan Sepatu Bekas Dibarter dengan Susu Anaknya

Kompas.com - 01/08/2021, 16:53 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami pasangan suami istri bernama Ari dan Anik, warga Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

Pasalnya, karena terhimpit kebutuhan ekonomi dan tidak punya uang, mereka akhirnya terpaksa menawarkan sepatu bekas miliknya untuk dibarter dengan susu formula anaknya yang berusia 2,3 tahun.

Tawaran itu mereka unggah di akun media sosial miliknya dan akhirnya viral.

Dalam postingannya itu berbunyi "Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1 Kg."

Baca juga: Viral Unggahan Jual Sepatu Dibarter Susu, Warga Ini Langsung dapat Bantuan Kapolresta

Kapolresta turun tangan

Setelah postingan itu viral di media sosial, polisi langsung turun tangan.

Sejumlah anggota Polresta Solo mendatangi rumah pasutri tersebut untuk memberikan bantuan.

Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Solo, Iptu Uki Ambarina Adji menjelaskan, sejumlah anggota polisi itu diutus Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak untuk memberikan susu kepada yang bersangkutan. Hal itu karena merasa iba dengan kondisi yang dialami pasutri tersebut.

"Bapak Ari Prestyo memposting bahwa beliau membutuhkan susu untuk ditukar dengan sepatu. Bapak Kapolresta memerintahkan kami untuk mendatangi rumah beliau untuk memberikan susu Dancow 1+ sesuai dengan kebutuhan putranya. Jadi kami langsung meluncurkan ke rumah beliau di wilayah Laweyan," kata Uki di Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Kisah Haru Ayah di Solo, Unggah Foto Sepatu Bekas Dibarter Susu Anak

"Kebetulan beliau (Ari) cleaning service dan saat ini membutuhkan sekali uluran tangan untuk susu putranya," tambah dia.

Bantuan yang diberikan yaitu sebanyak delapan dus susu dan langsung diserahkan kepada yang bersangkutan.

 

Pengakuan sang istri

Sementara itu Anik membenarkan jika suaminya telah memposting sepatu bekasnya untuk ditukar dengan susu anaknya.

Alasannya, karena terhimpit ekonomi dan tak tahu lagi harus mencari uang kemana. Sebab, selama ini sudah banyak melakukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan anaknya.

"Iya, posting sepatu dibarter susu. Tahu-tahu direspon sama Pak Kapolsek, Kapolresta. Sebenarnya untuk bulan ini saja. Kemarin-kemarin pinjam. Kalau pinjam terus juga susah. Jadi apa adanya saja dijual," kata Anik.

Baca juga: Polresta Solo Terjunkan 975 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih

Ia mengaku sangat berterima kasih kepada pihak Polresta Solo atas bantuan yang diberikan.

"Alhamdulillah, sangat terbantu sekali," kata Anik.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : I Kadek Wira Aditya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com